Israel Manfaatkan Pandemi untuk Perluas Permukiman Yahudi

Kamis, 09 April 2020 - 07:30 WIB
Israel Manfaatkan Pandemi...
Liga Arab memperingatkan ketika perhatian global dialihkan ke tempat lain di tengah pandemi Covid-19, Israel memperluas pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem. Foto/Istimewa
A A A
KAIRO - Liga Arab mengingatkan ketika perhatian global dialihkan ke tempat lain di tengah pandemi Covid-19, Israel memperluas pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.

Peringatan itu disampaikan paska pertemuan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul-Gheit dan Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat.

Menurut Liga Arab, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (8/4/2020), Aboul-Gheit dan Erekat membahas perkembangan pandemi Covid-19 di Palestina, bersama dengan ekspansi pemukiman Israel yang sedang berlangsung.

"Israell mengeksploitasi keterikatan dunia dengan pandemi Covid-19 untuk memperluas permukiman mereka dan memaksakan realitas baru di lapangan, terutama di Yerusalem timur dan daerah sekitarnya," kata Liga Arab dalam sebuah pernyataan.

Awal pekan ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz, pemimpin partai Biru dan Putih, sepakat untuk mendeklarasikan kedaulatan Israel di Lembah Jordan dan perluasan permukiman Israel di Tepi Barat pada bulan Juni mendatang, sebagai bagian dari perjanjian mereka untuk membentuk pemerintah Israel.

Sejak pendudukan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem, negara itu telah membangun 132 pemukiman dan 121 pos-pos pemukiman untuk 427 ribu pemukim. Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana ilegal.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.1346 seconds (0.1#10.140)