Tempat Pemakaman Khusus Disiapkan, Korban Covid-19 Dimakamkan Sebelum 4 Jam

Selasa, 31 Maret 2020 - 16:02 WIB
Tempat Pemakaman Khusus Disiapkan, Korban Covid-19 Dimakamkan Sebelum 4 Jam
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi saat memberikan keterangan, terkait kondisi wabah Covid-19 di Media Center, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No 30, Kota Medan, Selasa (31/3/2020). Foto/ist
A A A
MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah menyiapkan lahan pemakaman khusus bagi korban meninggal akibat virus Virus Corona Disease (Covid-19). Lahan ini disiapkan sebagai upaya alternatif mengantisipasi hambatan yang belakangan ini terjadi berupa penolakan warga terhadap jenazah positif Covid-19.

"Pemko Medan sudah menyiapkan tempat pemakaman khusus jenazah yang meninggal positif corona. Hal ini kita siapkan karena selama ini ada hambatan seperti penolakan warga. Makanya kita siapkan tempat penguburan khusus, tim penanganan yang khusus serta alat penguburan yang khusus," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (31/3/2020).

Dikatakannya, melalui upaya tersebut, tentunya proses penguburan jenazah positif Covid-19 tidak akan menjadi masalah di lingkungan masyarakat. "Untuk penguburan korban yang meninggal kita sudah lakukan terlebih dahulu pengamanan dari rumah sakit. Jenazah sudah dibungkus plastik kedap dan peti yang dikunci sehingga tidak akan menularkan lagi," ucapnya.

Untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak lagi cemas dan ragu. Namun, hal penting yang harus dijaga proses penguburannya harus cepat sebelum 4 jam. Apalagi dengan tim pengubur yang betul bisa bekerja maksimal tentunya proses penguburan tidak akan lagi dapat menularkan. Terkait lokasi lahan penguburan yang telah disiapkan tersebut, Edwin belum menyebutkannya secara rinci. "Kalau lokasinya nantilah kita informasikan. Yang pasti sudah kita siapkan," kata Edwin.

Edwin juga menyampaikan upaya yang telah dilakukan untuk penanggulangan Covid-19 di Medan. "Kasus Covid-19 ini meningkat cepat. Ini merupakan kejadian yang luar biasa dengan angka kematian yang cukup tinggi. Apalagi mobilitas penduduk yang masih banyak di luar tentu sangat berisiko Covid-19. Ditambah dengan keterbatasan sarana dan peralatan kesehatan, kita tetap mengupayakan semaksimal mungkin dalam keadaan darurat untuk tetap menyelamatkan," ujarnya.

Kondisi saat ini di Medan, lanjut dia, ODP mencapai 495 orang, PDP sebanyak 58 orang dan positif corona sebanyak 5 orang, meninggal positif sebanyak 1 orang dan meninggal PDP sebanyak 3 orang. "Untuk menjaga kesehatan masyarakat Medan, tiga hal pokok yang kami lakukan yakni pelayanan, pendampingan dan edukasi," pungkasnya.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3015 seconds (0.1#10.140)