300 Pekerja Proyek Kereta Cepat Asal China Dilarang Kembali ke Indonesia
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) masih terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona Wuhan yang sangat cepat.
Terkait hal ini, Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra menyebutkan ada 300 pekerja KCIC asal China belum diizinkan kembali ke Indonesia.
Chandra mengungkap bahwa pihaknya mengikuti instruksi dari pemerintah China dan menunggu perkembangan yang ada.
"Pemerintah China sampaikan harus libur sampai tanggal 9 (Februari), ya sudah kami lihat perkembangan. Saya tidak mau bawa penyakit ke sini (Indonesia), kalau mereka mau pulang masih kita tahan sampai instruksi pemerintah memperbolehkan atau enggak," ujar Chandra di Jakarta, Sabtu (1/2/2020).
Dia menginginkan, para pekerja yang belum kembali agar jangan dulu datang ke Indonesia mengingat virus Corona kian menyebar. Dimana sejauh ini tercatat wabah virus corona telah menewaskan sekitar 213 orang di China dan telah dinyatakan sebagai darurat global oleh WHO.
"Mereka yang sudah pulang, jangan dulu kembali ke sini. Apalagi Pak Jokowi bilang semua WNI yang di China suruh pulang. Ini artinya disana masih belum ada kejelasannya. Kita lihat nanti pemerintah China dan Indonesia seperti apa sikapnya," jelasnya
Sambung dia memastikan, saat ini sudah tidak ada lagi karyawan KCIC yang menjalani perawatan di RSHS. Pihaknya juga terus memantau suhu tubuh di atas 38 derajat, yang apabila menganggu aktivitas baru dilakukan pemeriksaan. "Dan diingatkan mereka yang pulang dari sana dalam waktu 3 minggu sebelumnya," ungkapnya.
Terkait hal ini, Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra menyebutkan ada 300 pekerja KCIC asal China belum diizinkan kembali ke Indonesia.
Chandra mengungkap bahwa pihaknya mengikuti instruksi dari pemerintah China dan menunggu perkembangan yang ada.
"Pemerintah China sampaikan harus libur sampai tanggal 9 (Februari), ya sudah kami lihat perkembangan. Saya tidak mau bawa penyakit ke sini (Indonesia), kalau mereka mau pulang masih kita tahan sampai instruksi pemerintah memperbolehkan atau enggak," ujar Chandra di Jakarta, Sabtu (1/2/2020).
Dia menginginkan, para pekerja yang belum kembali agar jangan dulu datang ke Indonesia mengingat virus Corona kian menyebar. Dimana sejauh ini tercatat wabah virus corona telah menewaskan sekitar 213 orang di China dan telah dinyatakan sebagai darurat global oleh WHO.
"Mereka yang sudah pulang, jangan dulu kembali ke sini. Apalagi Pak Jokowi bilang semua WNI yang di China suruh pulang. Ini artinya disana masih belum ada kejelasannya. Kita lihat nanti pemerintah China dan Indonesia seperti apa sikapnya," jelasnya
Sambung dia memastikan, saat ini sudah tidak ada lagi karyawan KCIC yang menjalani perawatan di RSHS. Pihaknya juga terus memantau suhu tubuh di atas 38 derajat, yang apabila menganggu aktivitas baru dilakukan pemeriksaan. "Dan diingatkan mereka yang pulang dari sana dalam waktu 3 minggu sebelumnya," ungkapnya.
(vhs)