Julukana, Jurus Bea Cukai Agar Lebih Profesional

Selasa, 20 Februari 2018 - 17:30 WIB
Julukana, Jurus Bea...
Suasana Forum group discussion Bea dan Cukai (DJBC) dengan organisasi kewartawanan. Foto: Mustafa Layong/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi bagian Selatan menggelar forum group discussion dengan organisasi kewartawanan, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel, Selasa (20/2/2018).

Sebelum memulai diskusi, Pelaksana harian Kepala Kanwil DJBC Sulawesi bagian Selatan Syamsul Bahri memaparkan upaya institusinya yang terus melakukan perbaikan. Selain menggalang sinergitas dengan pers, Bea dan Cukai juga melakukan pembenahan internal.

Salah satu cara yang dilakukan dengan meluncurkan moto, Julukana. Menurut Syamsul, selain mengambil istilah dalam bahasa Makassar, kata tersebut merupakan akronim dari Jujur, Unggul, Lugas, Kreatif dan Amanah.

"Kami mencanangkan moto untuk Bea dan Cukai Sulawesi bagian Selatan dengan Julukana. Jujur, unggul, lugas artinya tegas dalam memberi pelayanan, kreatif untuk terus melakukan perbaikan, dan amanah dalam menjalankan tugas," jelas Syamsul.

Jukukana bukan hanya sekadar moto. Katanya, melalui pesan itu, seluruh pegawai di bawah Kanwil DJBC Sulawesi bagian Selatan dituntut profesional. Terutama dilakukan pengawasan terhadap upaya korupsi.

Sistem pengawasan kata Syamsul dapat dilakukan semua pegawai, baik atasan hingga bawahan. "Pengawasan dilakukan terkait ada tidaknya korupsi di institusi. Semua bisa mengawasi baik atasan, bawahan dan rekan sejawat. Kalau ada ditemukan, ingatkan, kemudian kalau tidak berubah laporan ke atasan, atau ke unit Kepatuhan Internal," jelas Syamsul.
(agn)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6966 seconds (0.1#10.140)