PLN 107 Beri Bantuan untuk Ojol-Tukang Becak Hadapi Dampak Corona

MAKASSAR - Pandemi virus corona alias covid-19 memiliki dampak ekonomi dan sosial, khususnya terhadap para pekerja sektor non-formal. Mereka yang diupah harian tentunya semakin sulit menafkahi diri dan keluarga. Terlebih, dengan adanya kebijakan pembatasan sosial, apalagi bila kelak diterapkan lockdown.

Sebagai bentuk simpati sekaligus meringankan beban warga berpenghasilan tidak tetap, PLN angkatan 1993 atau PLN 107 memberikan bantuan kepada pengemudi ojek online (ojol) dan tukang becak di Kota Makassar. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan membagikan bantuan berupa uang kepada 80 ojol dan tukang becak.

Manager K3L PLN UIP Sulbagsel, M. Fakhri, sekaligus Ketua Kelas 107 menyebut bantuan ini berasal dari sumbangan sukarela karyawan PLN Angkatan 107. Dinamakan PLN 107 karena mulanya berjumlah 107 orang.

Fakhri menjelaskan bantuan yang diberikan kepada ojol dan tukang becak ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap warga di tengah pandemi corona.

"Kami ingin turut serta meringankan beban masyarakat di saat wabah corona melanda yang mengakibatkan penghasilan masyarakat terus menurun," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia juga meminta para ojol dan tukang becak turut mendoakan karyawan PLN yang terus berjuang melistriki negeri.

Manager Komunikasi PLN UIW Sulselrabar, Eko Wahyu Prasongko, menambahkan PLN angkatan 107 memang terbilang rajin menggelar aksi sosial. Bukan hanya saat wabah covid-19, tapi juga pada berbagai kesempatan.

"Kami bukan cuman di waktu sekarang saja, ketika ada musibah covid-19. Ya kami juga mempunyai beberapa anak angkat yang kami biayai sekolahnya hingga ke bangku kuliah, mudah-mudahan semua ini akan menjadi berkah bagi kita semua," tutup Eko.