Dewan Apresiasi Langkah Polres Lutim Keluarkan Imbauan Tidak Mudik
A
A
A
LUWU TIMUR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Alpian mengapresiasi Polres Luwu Timur (Lutim) yang telah mengeluarkan imbauan kepada warga untuk tidak mudik di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.
"Patut kita apresiasi. Semoga imbauan ini disadari masyarakat untuk saling menjaga keluarga kita dari Covid-19," kata Alpian Selasa, (07/04/20).
Lanjut Alpian, dalam mengantisipasi wabah virus Corona, perlu dikerjakan bersama bukan hanya mengandalkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Luwu Timur.
Selain itu, Polres Luwu Timur melalui Satuan Lalu Lintas menyebarkan imbauan jangan mudik dan piknik di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut dilakukan oleh Polres Lutim guna melakukan upaya pencegahan virus Corona yang kemungkinan dibawa warga dari luar daerah masuk ke Luwu Timur.
"Jangan mudik," kata Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko.
Indratmoko juga mengimbau yang dapat work from home (WFH), kuliah online atau anak-anaknya diliburkan sekolah jangan pulang kampung.
"Anda tidak tahu, anda membawa virus atau tidak. Dalam perjalanan pulang anda terpapar virus atau tidak," kata dia.
Indratmoko meminta kepada warga yang saat ini ada di luar Luwu Timur agar melindungi orang tua, keluarga di kampung halaman.
"Lindungi orang tua dan keluargamu di kampung halaman. Jangan mudik dan piknik," pesan Indratmoko.
Adapun update kasus Covid-19 di Luwu Timur Selasa, (7/04/2020), tercatat orang dalam pemantauan (ODP) 246 kasus, pasien dalam pengawasan (PDP) 13 kasus dan positif 1 kasus.
Sejauh ini, sudah dua PDP di Luwu Timur yang meninggal. Seorang PDP asal Kecamatan Nuha meninggal dunia, Kamis (3/4/2020) malam. Pasien tersebut meninggal saat dalam perawatan di RS Inco PT Vale di Kecamatan Nuha sekitar pukul 21.00 Wita.
Seorang lagi PDP asal Kecamatan Burau, Luwu Timur meninggal di RSUD I La Galigo Luwu Timur, Jumat (3/4/2020).
"Patut kita apresiasi. Semoga imbauan ini disadari masyarakat untuk saling menjaga keluarga kita dari Covid-19," kata Alpian Selasa, (07/04/20).
Lanjut Alpian, dalam mengantisipasi wabah virus Corona, perlu dikerjakan bersama bukan hanya mengandalkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Luwu Timur.
Selain itu, Polres Luwu Timur melalui Satuan Lalu Lintas menyebarkan imbauan jangan mudik dan piknik di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut dilakukan oleh Polres Lutim guna melakukan upaya pencegahan virus Corona yang kemungkinan dibawa warga dari luar daerah masuk ke Luwu Timur.
"Jangan mudik," kata Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko.
Indratmoko juga mengimbau yang dapat work from home (WFH), kuliah online atau anak-anaknya diliburkan sekolah jangan pulang kampung.
"Anda tidak tahu, anda membawa virus atau tidak. Dalam perjalanan pulang anda terpapar virus atau tidak," kata dia.
Indratmoko meminta kepada warga yang saat ini ada di luar Luwu Timur agar melindungi orang tua, keluarga di kampung halaman.
"Lindungi orang tua dan keluargamu di kampung halaman. Jangan mudik dan piknik," pesan Indratmoko.
Adapun update kasus Covid-19 di Luwu Timur Selasa, (7/04/2020), tercatat orang dalam pemantauan (ODP) 246 kasus, pasien dalam pengawasan (PDP) 13 kasus dan positif 1 kasus.
Sejauh ini, sudah dua PDP di Luwu Timur yang meninggal. Seorang PDP asal Kecamatan Nuha meninggal dunia, Kamis (3/4/2020) malam. Pasien tersebut meninggal saat dalam perawatan di RS Inco PT Vale di Kecamatan Nuha sekitar pukul 21.00 Wita.
Seorang lagi PDP asal Kecamatan Burau, Luwu Timur meninggal di RSUD I La Galigo Luwu Timur, Jumat (3/4/2020).
(agn)