Baru Tiga Laga, PSM Makassar Sudah Koleksi 10 Kartu Kuning
PSM Makassar menjadi salah satu tim yang paling banyak mengoleksi kartu kuning musim ini. Foto : SINDOnews/Doc
A
A
A
MAKASSAR - PSM Makassar menjadi salah satu tim yang paling banyak mengoleksi kartu kuning musim ini. Hingga pekan ketiga Liga 1 2020 sebelum ditunda sementara, skuad Juku Eja telah mengantongi 10 kartu kuning.
Seluruh kartu tersebut dikoleksi Juku Eja di tiga laga. Yakni melawan PSS Sleman, Persita Tangerang dan Barito Putera.
Pemain asing Serif Hasic dan M Arfan menjadi pengoleksi terbanyak dengan dua kartu kuning. Disusul Asnawi Mangkualam Bahar, Leo Guntara, Wiljan Pluim, Giancarlo Rodrigues, Ezra Walian dan Osas Saha dengan masing-masing satu kartu kuning.
Pengamat Sepakbola Sulsel, Faisal Maricar menyoroti hal tersebut. Menurut Dia, PSM seharusnya tak mengumpulkan kartu kuning sebanyak itu hanya dengan tiga pertandingan saja.
"Saya melihat, masih banyak beberapa pelanggaran dan kartu kuning yang tidak perlu. Ini tentu merugikan tim secara kesiapan pemain dan manajemen secara keuangan," kata Faisal.
Menurutnya secara tim, PSM tentu dirugikan lantaran kartu kuning ini akan menjadi bom waktu bagi skuad. Ada waktunya, pelatih tidak bisa memainkan timnya dengan skuad full.
"Kartu kuning itu kan seperti bom waktu. Kadang pemain menganggapnya sebagai hal sepele. Hanya saja, akan tiba saatnya mereka tidak bisa main karena akumulasi," ujarnya.
Mantan pemain PSM era perserikatan ini berharap agar tim pelatih beserta Wiljan Pluim dkk bisa meminimalisir mendapatkan kartu kuning. Dan menghindari pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu sehingga berimbas kartu kuning dari kantong wasit.
Pelatih PSM, Bojan Hodak mengaku telah memberikan arahan kepada pemainnya untuk mengendalikan diri. Mulai dari saat latihan, atau pun sebelum masuk ke dalam lapangan untuk bertanding.
Meski begitu, Bojan mengaku cukup paham dengan situasi ini. Mengingat atmosfer saat bertanding memang membuat pemain cukup sulit untuk mengendalikan diri.
"Saya sering kasih tahu mereka. Cuma kan saat mereka di lapangan akan berbeda. Apalagi saat mereka berada dalam emosi yang meledak-ledak dan adrenalin yang berbeda," ungkapnya.
Adapun Barito Putera menjadi tim yang paling banyak mengoleksi dengan 11 kartu kuning. Disusul Persikabo, PSM dan Arema yang kompak mengoleksi 10 kartu kuning hingga pekan ketiga Liga 1 2020.
Seluruh kartu tersebut dikoleksi Juku Eja di tiga laga. Yakni melawan PSS Sleman, Persita Tangerang dan Barito Putera.
Pemain asing Serif Hasic dan M Arfan menjadi pengoleksi terbanyak dengan dua kartu kuning. Disusul Asnawi Mangkualam Bahar, Leo Guntara, Wiljan Pluim, Giancarlo Rodrigues, Ezra Walian dan Osas Saha dengan masing-masing satu kartu kuning.
Pengamat Sepakbola Sulsel, Faisal Maricar menyoroti hal tersebut. Menurut Dia, PSM seharusnya tak mengumpulkan kartu kuning sebanyak itu hanya dengan tiga pertandingan saja.
"Saya melihat, masih banyak beberapa pelanggaran dan kartu kuning yang tidak perlu. Ini tentu merugikan tim secara kesiapan pemain dan manajemen secara keuangan," kata Faisal.
Menurutnya secara tim, PSM tentu dirugikan lantaran kartu kuning ini akan menjadi bom waktu bagi skuad. Ada waktunya, pelatih tidak bisa memainkan timnya dengan skuad full.
"Kartu kuning itu kan seperti bom waktu. Kadang pemain menganggapnya sebagai hal sepele. Hanya saja, akan tiba saatnya mereka tidak bisa main karena akumulasi," ujarnya.
Mantan pemain PSM era perserikatan ini berharap agar tim pelatih beserta Wiljan Pluim dkk bisa meminimalisir mendapatkan kartu kuning. Dan menghindari pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu sehingga berimbas kartu kuning dari kantong wasit.
Pelatih PSM, Bojan Hodak mengaku telah memberikan arahan kepada pemainnya untuk mengendalikan diri. Mulai dari saat latihan, atau pun sebelum masuk ke dalam lapangan untuk bertanding.
Meski begitu, Bojan mengaku cukup paham dengan situasi ini. Mengingat atmosfer saat bertanding memang membuat pemain cukup sulit untuk mengendalikan diri.
"Saya sering kasih tahu mereka. Cuma kan saat mereka di lapangan akan berbeda. Apalagi saat mereka berada dalam emosi yang meledak-ledak dan adrenalin yang berbeda," ungkapnya.
Adapun Barito Putera menjadi tim yang paling banyak mengoleksi dengan 11 kartu kuning. Disusul Persikabo, PSM dan Arema yang kompak mengoleksi 10 kartu kuning hingga pekan ketiga Liga 1 2020.
(sss)
Explore More