Program Smart City Makassar Berhasil Jadi Perhatian Dunia
A
A
A
MAKASSAR - Program unggulan smart city Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, menjadi perhatian dunia. Program cetusan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto ini akan diikut sertakan pada smart cities council.
Smart cities council ini merupakan lembaga bergerak pada nirlaba. Tugasnya, memantau aktivitas smart city di seluruh dunia.
Termasuk kegiatan smart city milik Pemkot Makassar yakni smart city and sombere. “Apa konsep yang bagus di Makassar akan dibawa ke smart city council dan diketahui kota-kota lain diseluruh dunia," ucap Kepala Bidang Aplikasi dan Telematika Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Denny Hidayat.
Program dunia ini sejatinya telah mengikutkan Kota Makasar. Dimana, peran Kota Makassar di smart cities council ini akan di daulat sebagai narasumber ketika ada negara membutuhkan informasi soal smart city.
“Kita sering dipanggil sebagai narasumber. Sharing dengan negara-negara apa yang mereka butuhkan dari apa yang ada di Makasar," katanya.
Lanjut Denny, banyak hal yang diperoleh kota Makassar. Diantaranya, Makassar akan di kenal oleh seluruh pemerintah di belahan dunia soal smart cities council.
"Ada kemarin yang jajaki kerja sama yaitu kamar dagang Belgia. Mereka ingin belajar dan kita bisa sharing informasi," ucapnya.
Selain itu, kata Denny, negara yang ingin belajar itu berasal dari Jepang. Mereka ingin belajar tentang layanan kesehatan (home care). Inovasi cetusan wali kota ini banyak pengakuam dari berbagai dunia.
“Ada undangan ke Jepang. Nanti kita akan bicara bagaimana menggabungkan smart city dan health city di kota Makassar," ucapnya.
Sementara, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mengaku senang dengan pengakuan dari beberapa negara. Salah satunya, dari Australia yang beberapa waktu lalu mengundang pemkot Makassar.
“Alhamdulillah ini menjadi bagian kebanggaan Kota Makassar. Kita dikenal dengam inovasi kita, semoga ini bisa bertahan," ujarnya.
Smart cities council ini merupakan lembaga bergerak pada nirlaba. Tugasnya, memantau aktivitas smart city di seluruh dunia.
Termasuk kegiatan smart city milik Pemkot Makassar yakni smart city and sombere. “Apa konsep yang bagus di Makassar akan dibawa ke smart city council dan diketahui kota-kota lain diseluruh dunia," ucap Kepala Bidang Aplikasi dan Telematika Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Denny Hidayat.
Program dunia ini sejatinya telah mengikutkan Kota Makasar. Dimana, peran Kota Makassar di smart cities council ini akan di daulat sebagai narasumber ketika ada negara membutuhkan informasi soal smart city.
“Kita sering dipanggil sebagai narasumber. Sharing dengan negara-negara apa yang mereka butuhkan dari apa yang ada di Makasar," katanya.
Lanjut Denny, banyak hal yang diperoleh kota Makassar. Diantaranya, Makassar akan di kenal oleh seluruh pemerintah di belahan dunia soal smart cities council.
"Ada kemarin yang jajaki kerja sama yaitu kamar dagang Belgia. Mereka ingin belajar dan kita bisa sharing informasi," ucapnya.
Selain itu, kata Denny, negara yang ingin belajar itu berasal dari Jepang. Mereka ingin belajar tentang layanan kesehatan (home care). Inovasi cetusan wali kota ini banyak pengakuam dari berbagai dunia.
“Ada undangan ke Jepang. Nanti kita akan bicara bagaimana menggabungkan smart city dan health city di kota Makassar," ucapnya.
Sementara, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mengaku senang dengan pengakuan dari beberapa negara. Salah satunya, dari Australia yang beberapa waktu lalu mengundang pemkot Makassar.
“Alhamdulillah ini menjadi bagian kebanggaan Kota Makassar. Kita dikenal dengam inovasi kita, semoga ini bisa bertahan," ujarnya.
(agn)