Pengusaha Wanita Sumbang 9,1 Persen PDB Nasional

Rabu, 24 April 2019 - 19:20 WIB
Pengusaha Wanita Sumbang 9,1 Persen PDB Nasional
Jumlah pengusaha wanita Indonesia terus meningkat tiap tahunnya, mencapai angka 14,3 juta pada tahun 2018. Foto IST
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia menyebutkan, pengusaha wanita di Indonesia berhasil menyumbang 9,1% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada tahun 2017.

Data dari Kementerian Ketenagakerjaan melihat tren positif, dimana jumlah pengusaha wanita Indonesia terus meningkat tiap tahunnya, mencapai angka 14,3 juta pada tahun 2018.

“Faktor yang mendukung tren tersebut ialah hadirnya pemain teknologi. Salah satunya seperti SIRCLO yang memberikan kemudahan bagi siapapun untuk membuka usaha sendiri dengan membuat toko online,” kata Marketing dan PR Manager SIRCLO - PT Lingkar Niaga Solusindo Rini Hapsoro kepada pers di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Turut merayakan Hari Kartini, kata Rini, SIRCLO ingin membagikan kisah inspiratif dari tiga womenpreneur yang sukses membangun bisnis bersama SIRCLO. Tiga sosok ‘Kartini modern’ ini diharapkan bisa menjadi panutan bagi calon wirausahawan wanita lainnya di kemudian hari. Yakni, Pemilik Pulchra Gallery Dinda Dwi Wahyuni, Pemilik THENBLANK Mutiara Kamila Athiyya, dan Pemilik ATS The Label Regina Rafika.

Kisah wirausaha Dinda Dwi Wahyuni bermula dari keputusannya untuk berhenti bekerja penuh waktu agar bisa mengurus dan mendampingi anak pertamanya yang pada saat itu berusia 6 bulan. Dia mendapatkan dukungan dari suami untuk ikut membantu ekonomi keluarganya dengan mendirikan Pulchra Gallery pada akhir tahun 2013.

“Saya memilih jenis usaha ini karena saya memiliki ketertarikan di dunia fashion. Meski skill desain apalagi menjahit sangat minim, tapi saya mencoba terus belajar,” jelas Dinda.

Berawal dari kegiatannya menjual produk fashion yang dibeli secara grosir di Pasar Tanah Abang, dia berhasil membangun Pulchra Gallery sebagai salah satu brand modest wear dengan jumlah pelanggan yang terus meningkat.

Sedangkan, Mutiara Kamila Athiyya mengaku jiwa entrepreneur sejak dirinya duduk di bangku sekolah dasar. Berawal dari berjualan mainan saat SD, di usia remajanya, tepatnya saat duduk di SMA, Mutiara merintis sebuah clothing line sendiri. THENBLANK kemudian lahir menawarkan tiga nilai penting untuk perempuan Indonesia: easy design, easy to get, and easy to wear.

“Kendala yang paling dirasakan adalah di saat harus membagi waktu sekolah dan bisnis, terlebih ketika sudah masuk ke perguruan tinggi,” jelas Mutiara yang teringat dengan rutinitasnya singgah dari pasar ke pasar naik kendaraan umum untuk mencari kain di sela-sela kesibukan kuliah.

Mutiara pun menghadapi sejumlah persoalan yang kerap terjadi bagi bisnis manapun, mulai dari pengalaman ditipu oleh pelanggan, hingga kesalahan produksi yang mengakibatkan ribuan produk yang tidak bisa dijual. Namun, berkat kegigihannya, THENBLANK terus eksis menjual lebih dari 7.000 produk setiap bulannya. Perjuangan ini juga mendatangkan penghargaan Business of the Year UI 2016 dari Direktorat Inovasi dan Inkubasi Bisnis UI.

Kemudian, Regina Rafika menceritakan sejak duduk di bangku SMA sudah mencoba berjualan. Akan tetapi, di masa tersebut dirinya baru memulai dengan barang-barang vintage.

Menginjak bangku kuliah, Regina memutuskan untuk terjun dan mengikuti kata hatinya dengan menempuh bidang fashion design di Instituto di Moda Burgo Indonesia. Dari sinilah, Regina mulai terpikir untuk membuat brand yang bisa memadukan women’s fashion yang sedang trend dengan sentuhan gayanya sendiri.

ATS The Label kemudian mengarahkan pelanggan untuk mengacu pada webstore yang dibuat di SIRCLO, di mana semua informasi yang mereka butuhkan sudah tertera dengan jelas dan lengkap.

“Lama-lama, pelanggan bisa menerima dan menggunakan platform online selling secara efektif, sehingga ATS The Label dapat menempatkan fokus pada desain yang semakin inovatif, juga ekspansi lini produk,” jelas Regina.
Ada pun SIRCLO adalah perusahaan teknologi yang menyediakan solusi untuk membantu bisnis-bisnis berjualan secara online yang berdiri sejak 2013. SIRCLO menawarkan dua produk: SIRCLO Store dan SIRCLO Commerce.
SIRCLO Store adalah sebuah platform SaaS (Software as a Service) pembuatan situs toko online bagi bisnis lokal skala kecil hingga menengah. Hingga kini, SIRCLO Store telah membantu hampir 1.000 pengguna aktif berbayar membangun brand dan mengembangkan bisnisnya secara online, seperti ATS The Label, Amazara, Benscrub, Namaste Organic, dan This Is April. Sedangkan SIRCLO Commerce dipercaya oleh berbagai brand ternama seperti Reckitt Benckiser, KAO, Arnotts, Kellogg’s, PepsiCo dan Minimal.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9980 seconds (0.1#10.140)