Pesawat Ruang Angkasa Israel Tabrak Bulan, Misi Mendarat Gagal Total

Jum'at, 12 April 2019 - 09:44 WIB
Pesawat Ruang Angkasa Israel Tabrak Bulan, Misi Mendarat Gagal Total
Foto Bumi diambil dari pesawat Beresheet. Foto/Istimewa
A A A
TEL AVIV - Pesawat ruang angkasa Bereshet milik negara Yahudi, Israel menabrak bulan setelah dihantam masalah saat mendarat.

Insiden ini membuat negara Yahudi itu gagal berada satu tempat dengan negara-negara yang berhasil mendarat di Bulan.

"Negara kecil, mimpi besar," ukiran pada tubuh pesawat ruang angkasa itu berbunyi, tetapi mimpi itu tidak ditakdirkan untuk menjadi kenyataan.

Seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (12/4/2019), mesin Beresheet berhenti bekerja sekitar 10 kilometer dari permukaan. Pesawat tersebut menabrak Bulan dengan kecepatan lebih dari 130 meter per detik.

Kesalahan itu terjadi tepat saat siaran langsung di hadapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya Sara, yang tiba di pusat kendali untuk acara tersebut.

Namun, badan luar angkasa Israel tampaknya tidak terguncang dengan hal itu. Sebaliknya, mereka meneriakkan lagu dengan khidmat untuk menunjukkan bahwa semakin dekat dengan tujuan adalah sebuah pencapaian tersendiri.

Netanyahu telah berjanji bahwa pesawat ruang angkasa Israel akan kembali ke Bulan dalam dua atau tiga tahun ke depan.

Beresheet, yang merupakan bahasa Ibrani untuk frasa Alkitab "pada awalnya," juga bisa menjadi pesawat ruang angkasa pribadi pertama yang mendarat di Bulan. Pesawat itu dibangun oleh SpaceIL, perusahaan nirlaba Israel dan kontraktor pertahanan milik negara Israel Aerospace Industries. Dibutuhkan dana USD100 juta dari investor swasta untuk proyek ambisius itu.

Hanya Rusia, Amerika Serikat (AS), dan China yang sejauh ini berhasil melakukan pendaratan "lunak" terkendali di permukaan bulan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1413 seconds (0.1#10.140)