Atraksi Sirkus 'The Great 50 Show' Sambangi Surabaya
A
A
A
SURABAYA - Setelah tampil di Jakarta, The Great 50 Show dari Oriental Circus Indonesia kini menyapa warga Kota Surabaya, untuk mengobati kerinduan pecinta sirkus.
Pertunjukan sirkus yang terakhir kali datang ke Kota Surabaya, pada tahun 2015 ini, akan menghadirkan pertunjukan dengan konsep yang baru, perpaduan antara atraksi tradisional dan modern.
Jika sebelumnya sirkus yang berdiri pada tahun 1967 ini selalu menyajikan atraksi akrobatik, badut dan aksi cerdas binatang piaraan, maka kali ini mereka akan tampil berbeda.
Didukung oleh sekitar 47 pemain, mereka akan memadukan sirkus klasik dengan teknologi modern seperti drone, laser, video mapping dan live band.
Selain memadukan sirkus klasik dengan teknologi, penonton juga akan disajikan sebuah cerita yang diangkat dari kisah nyata selama 2 jam dengan interval 20 menit.
Pertunjukan sirkus ini akan digelar di Lenmarc Mall pada Rabu (12/3/2019) hingga Minggu (17/3/2019). Harga tiketnya mulai dari Rp100.000 hingga Rp375.000.
"Kami selalu menciptakan inovasi agar penonton tidak bosan. Tahun ini, kami tidak menampilkan atraksi hewan piaraan, tapi menampilkan kombinasi antara pertunjukan tradisional dengan teknik modern," ujar Managing Director Ananta Harsa Group, Hans Manansang di Surabaya, Selasa (12/3/2019).
The Great 50 Show diangkat dari kisah nyata dari pendiri Oriental Circus Indonesia, yaitu sekelompok orang yang memiliki hobi dan kecintaan terhadap seni akrobatik.
Untuk benar-benar membawa suasana pertunjukan sirkus di tengah ibu kota, Oriental Circus Indonesia menggunakan konsep tenda dengan warna-warni khas sirkus.
Pengunjung anak bahkan dapat mencoba beberapa permainan ala sirkus seperti acrobating studio serta mini trampoline di area luar sebelum menyaksikan pertunjukan. "Harapan kami masyarakat Surabaya akan terhibur dengan atraksi yang bakal kami hadirkan," imbuhnya.
Dalam sirkus ini, Ananta Harsa Group menggandeng Bank BCA, khususnya untuk pembelian tiket. Dengan kerjasama ini, BCA berupaya mengoptiomalkan pengguna kartu kredit, khususnya untuk segmen milenial dan family.
Segmentasi milenial dan family ini dianggap tepat mengingat saat ini daya beli masyarakat naik. Tentunya akan beriringan dengan daya hidup yang meningkat.
"Market milenial saat ini semakin besar, sejalan dengan peningkatan upah minimum pekerja setiap tahunnya," kata Vice President Surabaya Consumer Card Functional Branch BCA, Tommy Kurniawan Purnomo.
Dia mengatakan untuk menggaet pasar milenial dan family, pihaknya menggandeng banyak merchandise seperti cafe dan restoran serta wisata dan hiburan, termasuk dengan Ananta Harsa Group.
Saat ini, penggunaan kartu kredit BCA lebih banyak didominasi oleh kegiatan hiburan atau berwisata. Kontribusinya sekitar 30 persen. Kondisi ini bergeser dari yang sebelumnya didominasi pembelian barang-barang elektronik.
"Kami menggandeng Ananta Harsa Group ini kan segmentasinya milenial dan family," tandasnya.
Pertunjukan sirkus yang terakhir kali datang ke Kota Surabaya, pada tahun 2015 ini, akan menghadirkan pertunjukan dengan konsep yang baru, perpaduan antara atraksi tradisional dan modern.
Jika sebelumnya sirkus yang berdiri pada tahun 1967 ini selalu menyajikan atraksi akrobatik, badut dan aksi cerdas binatang piaraan, maka kali ini mereka akan tampil berbeda.
Didukung oleh sekitar 47 pemain, mereka akan memadukan sirkus klasik dengan teknologi modern seperti drone, laser, video mapping dan live band.
Selain memadukan sirkus klasik dengan teknologi, penonton juga akan disajikan sebuah cerita yang diangkat dari kisah nyata selama 2 jam dengan interval 20 menit.
Pertunjukan sirkus ini akan digelar di Lenmarc Mall pada Rabu (12/3/2019) hingga Minggu (17/3/2019). Harga tiketnya mulai dari Rp100.000 hingga Rp375.000.
"Kami selalu menciptakan inovasi agar penonton tidak bosan. Tahun ini, kami tidak menampilkan atraksi hewan piaraan, tapi menampilkan kombinasi antara pertunjukan tradisional dengan teknik modern," ujar Managing Director Ananta Harsa Group, Hans Manansang di Surabaya, Selasa (12/3/2019).
The Great 50 Show diangkat dari kisah nyata dari pendiri Oriental Circus Indonesia, yaitu sekelompok orang yang memiliki hobi dan kecintaan terhadap seni akrobatik.
Untuk benar-benar membawa suasana pertunjukan sirkus di tengah ibu kota, Oriental Circus Indonesia menggunakan konsep tenda dengan warna-warni khas sirkus.
Pengunjung anak bahkan dapat mencoba beberapa permainan ala sirkus seperti acrobating studio serta mini trampoline di area luar sebelum menyaksikan pertunjukan. "Harapan kami masyarakat Surabaya akan terhibur dengan atraksi yang bakal kami hadirkan," imbuhnya.
Dalam sirkus ini, Ananta Harsa Group menggandeng Bank BCA, khususnya untuk pembelian tiket. Dengan kerjasama ini, BCA berupaya mengoptiomalkan pengguna kartu kredit, khususnya untuk segmen milenial dan family.
Segmentasi milenial dan family ini dianggap tepat mengingat saat ini daya beli masyarakat naik. Tentunya akan beriringan dengan daya hidup yang meningkat.
"Market milenial saat ini semakin besar, sejalan dengan peningkatan upah minimum pekerja setiap tahunnya," kata Vice President Surabaya Consumer Card Functional Branch BCA, Tommy Kurniawan Purnomo.
Dia mengatakan untuk menggaet pasar milenial dan family, pihaknya menggandeng banyak merchandise seperti cafe dan restoran serta wisata dan hiburan, termasuk dengan Ananta Harsa Group.
Saat ini, penggunaan kartu kredit BCA lebih banyak didominasi oleh kegiatan hiburan atau berwisata. Kontribusinya sekitar 30 persen. Kondisi ini bergeser dari yang sebelumnya didominasi pembelian barang-barang elektronik.
"Kami menggandeng Ananta Harsa Group ini kan segmentasinya milenial dan family," tandasnya.
(eyt)