Monumen F-5 Tiger, Warisan Semangat Menjaga Langit Nusantara

Jum'at, 08 Februari 2019 - 09:55 WIB
Monumen F-5 Tiger, Warisan...
Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna,saat meresmikan monumen pesawat F-5 E/F Tiger di Lanud Iswahjudi. Foto/Ist.
A A A
Legenda itu, kini kokoh berdiri di Lanud Iswahjudi. Ya, pesawat tempur F-5 Tiger bernomor TS 0509, menjadi monumen kebanggaan para tentara langir Nusantara.

Kegarangannya, bisa langsung dilihat di pintu masuk Lanud Iswahjudi, rumah bagi jet-jet tempur penjaga kedaulatan langit tanah air.

F-5 Tiger, memiliki peran besar dalam menjaga setiap jengkal wilayah kedaulatan Indonesia. Tak heran, ketika pesawat ini dimonumenkan, peresmiannya langsung dipimpin oleh Kepala Staf TNI AU (Kasau), Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Sejumlah teknisi yang pernah menangani F-5 Tiger, dan kini telah purna tugas. Turut menyaksikan, kehadiran monumen gagah yang sekian puluh tahun sebelumnya mereka rawat layaknya sang anak.

"F-5 Tuger, adalah bagian dari legenda dan kekuatan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, untuk menjaga kedaulatan NKRI," tegas Komandan Lanud Iswahjudi Madiun, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Widyargo Ikoputra.

Selama 36 tahun, pesawat tempur itu memberikan pengabdiannya bagi bangsa dan negara. Tugasnya telah usai, tetapi semangat perjuangannya dan kebanggaan akan kemampuan serta jasanya masih akan terus dikenang.

Lanud Iswahjudi, sudah hadir dan menyatu dengan masyarakat di wilayah bekas Karesidenan Madiun. Cerita tentang ketangguhan prajurit dan pesawat tempurnya, telah mewarnai setiap jiwa generasi anak bangsa. Termasuk keberadaan F-5 Tiger.

Sebagian bagian penting dari masyarakat, dan sejarah perjalanan bangsa. Lanud Iswahjudi juga menjadi tujuan wisata edukasi. "Keberadaan monumen F-5 Tiger, yang mewriskan semangat perjuangan menjaga NKRI ini, tentunya akan semakin menambah wawasan anak-anak bangsa," tuturnya.

"Jasanya sangat besar dalam menjaga kedaulatan Indonesia. Untuk memberikan penghormatan, dan rasa bangga, pesawat ini kita jadikan monumen di Lanud Iswahjudi," tegas Kasau, Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Berbagai alasan teknis, ekonomis, dan teknologi, lanut Yuyu, akhirnya diputuskan pesawat yang sudah 36 tahun mengabdi tersebut, dipensiunkan dan dimonumenkan.

"Monumen ini juga menjadi bukti sejarah tentang pengabdian anak-anak bangsa, sehingga bisa menjadi kebanggaan, dan pemacu semangat untuk setiap generasi dalam mengabdikan diri bangi tanah air," ungkapnya.
(eyt)
Berita Terkini
Demo Mahasiswa Surabaya...
Demo Mahasiswa Surabaya Ricuh, Sejumlah Orang Ditangkap Polisi
11 menit yang lalu
LBH Gema Keadilan Siap...
LBH Gema Keadilan Siap Beri Bantuan Hukum ke Penonton Konser Day6
35 menit yang lalu
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan di Momen Ramadan, MNC Peduli Salurkan Sembako ke Taman Asuhan Aisyiyah Menteng
1 jam yang lalu
H-7 Idulfitri, Volume...
H-7 Idulfitri, Volume Lalu Lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama Meningkat
1 jam yang lalu
H-7 Lebaran 2025, Gerbang...
H-7 Lebaran 2025, Gerbang Exit Tol Cileunyi Mulai Dipadati Kendaraan Pemudik
1 jam yang lalu
Demo Tolak UU TNI di...
Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh, Massa Lempar Batu dan Bom Molotov ke Polisi
1 jam yang lalu
Infografis
Lawan AS, Desak Eropa...
Lawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved