Siswa SMPN 1 Surabaya Jadi Jawara World Robot Games
A
A
A
SURABAYA - Siswa SMPN 1 Surabaya Rayhan Maheswara Rajendralail (13) berhasil menjadi jawara dalam World Robot Games di Filipina. Hebatnya lago ia menyisihkan 300 peserta dari berbagai negara.
Ray, panggilan akrabnya, menampilkan Robot Sumo RC buatannya yang mampu menumbangkan para peserta lainnya. Robot yang memiliki berat 5 kilogram itu mampu tampil apik di gelanggang."Memang saya sejak kecil suka robot," ujar Ray, Senin (26/11/2018) saat ditemui di sekolahnya.
Ia melanjutkan, dirinya tak minder meskipun peserta lainnya berasal dari negara maju. Baginya, kepercayaan diri serta pengalaman di berbagai kejuaraan robotika menjadi bekal yang cukup.
"Alhamdulillah robot sumo saya bisa bergerak dengan baik. Ada dua jenis robot yang saya buat, mulai dari manual sampai program yang bisa jalan sendiri," ungkapnya.
Putra pasangan Febry Monhasto Yuwono dan Hani Setyawardani ini Ingin terus mengasah kemampuannya. Berbagai kompetisi baik nasional maupun internasional akan terus diikuti.
Hani Setyawardani , ibunya, mengatakan, sejak kecil bakat Ray sudah terlihat. Anak sulungnya itu sudah memiliki kebiasaan otak-atik robot gundam dan mobil yang bisa diubah menjadi robot bumble bee, transformer.
Selain itu, katanya, Ray juga senang menonton film kartun animasi. "Kadang juga Ray suka lihat youtube yang menayangkan alat-alat seperti kapal-kapalan yang bisa jalan di air," ucapnya.
Ia melanjutkan, saat masih sekolah di SD Al Falah Surabaya, Ray sudah tertarik dengan robotika. Makanya ketika kelas 3, ia sudah mengikuti ekstrakurikuler robotika.
"Sejak saat itu sudah menekuni robotika. Ray mulai ikut lomba robot sejak kelas 4 SD," katanya.
Ray, panggilan akrabnya, menampilkan Robot Sumo RC buatannya yang mampu menumbangkan para peserta lainnya. Robot yang memiliki berat 5 kilogram itu mampu tampil apik di gelanggang."Memang saya sejak kecil suka robot," ujar Ray, Senin (26/11/2018) saat ditemui di sekolahnya.
Ia melanjutkan, dirinya tak minder meskipun peserta lainnya berasal dari negara maju. Baginya, kepercayaan diri serta pengalaman di berbagai kejuaraan robotika menjadi bekal yang cukup.
"Alhamdulillah robot sumo saya bisa bergerak dengan baik. Ada dua jenis robot yang saya buat, mulai dari manual sampai program yang bisa jalan sendiri," ungkapnya.
Putra pasangan Febry Monhasto Yuwono dan Hani Setyawardani ini Ingin terus mengasah kemampuannya. Berbagai kompetisi baik nasional maupun internasional akan terus diikuti.
Hani Setyawardani , ibunya, mengatakan, sejak kecil bakat Ray sudah terlihat. Anak sulungnya itu sudah memiliki kebiasaan otak-atik robot gundam dan mobil yang bisa diubah menjadi robot bumble bee, transformer.
Selain itu, katanya, Ray juga senang menonton film kartun animasi. "Kadang juga Ray suka lihat youtube yang menayangkan alat-alat seperti kapal-kapalan yang bisa jalan di air," ucapnya.
Ia melanjutkan, saat masih sekolah di SD Al Falah Surabaya, Ray sudah tertarik dengan robotika. Makanya ketika kelas 3, ia sudah mengikuti ekstrakurikuler robotika.
"Sejak saat itu sudah menekuni robotika. Ray mulai ikut lomba robot sejak kelas 4 SD," katanya.
(vhs)