Deretan Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya Hingga Sekarang
A
A
A
JAKARTA - Kemajuan dunia kedokteran saat ini sangat pesat, namun belum semua penyakit yang ada di dunia ini mampu ditemukan obat penawarnya. Akibatnya penyakit-penyakit tersebut terus memakan korban. Berikut deretan penyakit yang hingga kini belum ada obatnya.
1. HIV/AIDS
HIV adalah virus yang membawa penderita menjadi pasien AIDS. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh penderitanya, sehingga mengalami berbagai infeksi yang menyebabkan kematian. Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya HIV/AIDS ini, meskipun para ilmuwan baru menemukan antivirus yang hanya bisa mencegah infeksi berkembang cepat, bukan untuk mematikannya.
2. Ebola
Di Afrika Barat pada 2014, Ebola telah menjadi epidemi. Virus Ebola berasal dari Filoviridae yang merupakan penyebab penyakit manusia.
Penyakit ini biasanya berakibat fatal, pendarahan parah dan demam yang ekstrem. Sampai sekarang, meskipun telah dilakukan penelitian yang luas, penyakit fatal ini masih belum ada obatnya. Persentase tingkat kematian pada manusia yang terinfeksi adalah 90%.
3. Asma
Asma merupakan kronis pada paru-paru yang dapat membuat penderita sulit bernapas, sesak, hingga berujung pada kematian. Asma bisa menyerang siapapun, tetapi, hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penderita penyakit yang satu ini.
4. Kanker
Kemajuan teknologi sampai saat ini sudah mengetahui bagaimana sel kanker berkembang di dalam tubuh manusia. Namun, para ilmuwan baru menemukan pencegahan siagnosis, dan sebatas perawatan untuk penderita. Sementara untuk obat, ilmuwan belum ditemukannya metode paling manjur untuk menyembuhkan penyakit ini.
5. Diabetes
Diabetes disebabkan oleh kelainan metabolisme yang membuat respons insulin tidak bekerja dengan baik sehingga kesulitan menjaga kadar gula dalam darah. Secara medis, masalah diabetes atau kencing manis belum ada obatnya. Sejauh ini yang bisa diakukan oleh penderita diabetes adalah mengendalikannya dengan cara mengubah gaya hidup dan pola makan
6. Skizofrenia
Skizofrenia adalah penyakit dalam kesehatan mental yang menonaktifkan pikiran untuk secara logis membedakan kenyataan dari imajinasi. Tidak ada pemeriksaan medis yang pasti yang direkomendasikan karena skizofrenia masih menjadi misteri bagi para dokter.
Karena penyakit ini tidak dapat didiagnosis secara medis. Belum ada obat untuk penyakit ini. Meskipun ada beberapa obat yang diberikan, itu hanya digunakan untuk mengobati gejalanya.
Perusahaan pemimpin industri farmasi dunia (berdasarkan pendapatan per 7 Maret 2019)
1. Pfizer Inc (Amerika Serikat/AS) : USD53,647 miliar
2. Novartis AG (Swiss) : USD51,90 miliar
3. Roche Holding AG (Swiss) : USD45,58 miliar
4. Johnson & Johnson (AS) : USD40,734 miliar
5. Sanofi S.A (Prancis) : USD39,288 miliar
Pengeluaran global untuk obat-obatan pada 2010, 2018, dan perkiraan di 2023 (dalam miliar USD)
2010 USD887 miliar
2018 USD1.024,8 miliar
2023 USD1.520* miliar
*perkiraan
1. HIV/AIDS
HIV adalah virus yang membawa penderita menjadi pasien AIDS. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh penderitanya, sehingga mengalami berbagai infeksi yang menyebabkan kematian. Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya HIV/AIDS ini, meskipun para ilmuwan baru menemukan antivirus yang hanya bisa mencegah infeksi berkembang cepat, bukan untuk mematikannya.
2. Ebola
Di Afrika Barat pada 2014, Ebola telah menjadi epidemi. Virus Ebola berasal dari Filoviridae yang merupakan penyebab penyakit manusia.
Penyakit ini biasanya berakibat fatal, pendarahan parah dan demam yang ekstrem. Sampai sekarang, meskipun telah dilakukan penelitian yang luas, penyakit fatal ini masih belum ada obatnya. Persentase tingkat kematian pada manusia yang terinfeksi adalah 90%.
3. Asma
Asma merupakan kronis pada paru-paru yang dapat membuat penderita sulit bernapas, sesak, hingga berujung pada kematian. Asma bisa menyerang siapapun, tetapi, hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penderita penyakit yang satu ini.
4. Kanker
Kemajuan teknologi sampai saat ini sudah mengetahui bagaimana sel kanker berkembang di dalam tubuh manusia. Namun, para ilmuwan baru menemukan pencegahan siagnosis, dan sebatas perawatan untuk penderita. Sementara untuk obat, ilmuwan belum ditemukannya metode paling manjur untuk menyembuhkan penyakit ini.
5. Diabetes
Diabetes disebabkan oleh kelainan metabolisme yang membuat respons insulin tidak bekerja dengan baik sehingga kesulitan menjaga kadar gula dalam darah. Secara medis, masalah diabetes atau kencing manis belum ada obatnya. Sejauh ini yang bisa diakukan oleh penderita diabetes adalah mengendalikannya dengan cara mengubah gaya hidup dan pola makan
6. Skizofrenia
Skizofrenia adalah penyakit dalam kesehatan mental yang menonaktifkan pikiran untuk secara logis membedakan kenyataan dari imajinasi. Tidak ada pemeriksaan medis yang pasti yang direkomendasikan karena skizofrenia masih menjadi misteri bagi para dokter.
Karena penyakit ini tidak dapat didiagnosis secara medis. Belum ada obat untuk penyakit ini. Meskipun ada beberapa obat yang diberikan, itu hanya digunakan untuk mengobati gejalanya.
Perusahaan pemimpin industri farmasi dunia (berdasarkan pendapatan per 7 Maret 2019)
1. Pfizer Inc (Amerika Serikat/AS) : USD53,647 miliar
2. Novartis AG (Swiss) : USD51,90 miliar
3. Roche Holding AG (Swiss) : USD45,58 miliar
4. Johnson & Johnson (AS) : USD40,734 miliar
5. Sanofi S.A (Prancis) : USD39,288 miliar
Pengeluaran global untuk obat-obatan pada 2010, 2018, dan perkiraan di 2023 (dalam miliar USD)
2010 USD887 miliar
2018 USD1.024,8 miliar
2023 USD1.520* miliar
*perkiraan
(msd)