Malam Ini Hercules Skadron 32 Bawa Pulang Alat Penanganan Corona

Sabtu, 21 Maret 2020 - 23:16 WIB
Malam Ini Hercules Skadron 32 Bawa Pulang Alat Penanganan Corona
Prajurit TNI AU dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, saat berada di Bandara Pudong Shanghai, China, untuk mengangkut peralatan kesehatan. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Pesawat angkut berat C-130 Hercules dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, sudah tiba di Bandara Pudong Shanghai, China, Sabtu (21/3/2020).

(Baca juga: Hercules Skadron 32 ke China, Ambil Alat Penanganan Corona )

Pada Sabtu (21/3/2020) pagi, pesawat diberangkatkan dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang, dan sempat transit di Natuna, untuk mengisi bahan bakar serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para prajurit TNI AU yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini.

Menurut Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Marsma TNI Hesly Paat, malam ini juga pesawat angkut berat tersebut akan bertolak ke Indonesia, untuk membawa peralatan kesehatan yang digunakan dalam penanganan wabah Corona jenis baru, Covid-19.

Pesawat dengan nomor A1333 tersebut, yang dipiloti langsung Komandan Skadron Udara 32, Letkol Pnb. Suryo Anggoro tersebut, dijadwalkan tiba di Natuna, pada Minggu (22/3/2020) pagi.

"Sesampainya di Natuna, pesawat bersama krunya akan bermalam disana. Selain untuk menurunkan peralatan kesehatan. Selama di Natuna, seluruh kru pesawat akan menjalani pemeriksaan kesehatan," imbuh Hesly kepada SINDOnews.com, Sabtu (21/3/2020) malam.

Menurut Karo Humas Kemenhan, Brigjen TNI Totok Sugiharto dalam siaran pers tertulisnya, menyebutkan pesawat angkut berat TNI AU ini berangkat ke China, sesuai permintaan Menteri Pertahanan yang mengirimkan surat kepada Panglima TNI untuk memberikan dukungan pesawat terbang dalam rangka pengambilan akat kesehatan yang berada di Shanghai.

"Alat-alat kesehatan yang diambil di Shanghai, berupa Disposable Masks, n95 Masks, Protective Clothing, googles, gloves, shoe covers, infrared thermometer dan surgical caps. Alat kesehatan tersebut nantinya akan digunakan oleh tim medis Kemhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Covid 19 dan para dokter dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19," terangnya.

Dia juga menjelaskan bahwa pertimbangan menggunakan pesawat militer dalam hal ini, adalah mengingat situasi saat ini yang perlu penanganan yang cepat dengan pertimbangan kesalamatan rakyat Indonesia.

Selain itu penggunaan pesawat militer yang berarti hubungan G to G akan mempermudah proses. Totok kembali menegaskan bahwa ini adalah misi kemanusiaan yang dituntut untuk tindakan yang cepat.

(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2861 seconds (0.1#10.140)