Fans dan Keluarga Tak Ingin Nama Gombloh Jadi Komoditi Politik

Kamis, 25 Oktober 2018 - 20:14 WIB
Fans dan Keluarga Tak Ingin Nama Gombloh Jadi Komoditi Politik
Lukisan musisi Gombloh yang memakai topi bernomor 2 disesalkan keluarga dan fansnya.Foto/SINDOnews/Ist
A A A
SURABAYA - Para fans dan keluarga musisi legendaris asal Surabaya Gombloh tak ingin idolanya itu dijadikan komoditi politik dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Pihak keluarga dan fans Gombloh menyampaikan kekecewaan karena ternyata ada kepentingan politik dibalik ziarah ke makam Gombloh beberapa waktu lalu.

“Terutama yang kami sesalkan adalah adanya lukisan Gombloh mengenakan topi bernomor ‘2’. Itu tidak etis, karena menggunakan nama besar Gombloh sebagai bahan kampanye,” kata perwakilan fans dalam rilis yang diterima Sindonews.com, Kamis (25/10/2018).

Keluhan ini sangat lumrah untuk disampaikan karena tahun ini merupakan tahun politik dan banyak pihak memanfaatkan nama-nama besar yang memiliki basis massa tertentu seperti artis, seniman dan tokoh-tokoh populer untuk mendulang suara.

“Jika niatnya hanya berziarah, kami akan mengapresiasi, namun kami menolak keras jika nama Gombloh menjadi bahan untuk kampanye. Keluarga tidak tahu-menahu adanya lukisan itu dan kaget ketika lukisan itu ada di lokasi makam,” ujar Cep Ocim, salah satu fans yang juga pengurus komunitas Memories of Gombloh.

Pada pertemuan yang dilakukan fans dan keluarga disepakati bahwa mereka akan menyampaikan protes. Pasalnya, mereka ingin meyakinkan pada khalayak ramai bahwa keluarga dan fans Gombloh tidak ada urusannya dengan politik dan tidak berafiliasi dengan tokoh tertentu. Harapannya, mereka tidak mau lagi ada politisi-politisi lain yang dengan semena-mena membawa nama Gombloh demi kepentingan kekuasaan.

“Gombloh beda zaman. Beliau tidak terkait dengan kondisi perpolitikan masa kini,” kata Remy, salah satu anak Gombloh. aan haryono
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7755 seconds (0.1#10.140)