Gal Gadot Diet Demi Film 'Wonder Woman 1984'
Bintang Wonder Woman Gal Gadot mengulangi perannya dalam Wonder Woman 1984. Sebelum itu, dia telah melakukan persiapan, seperti diet dan olahraga dan sampai saat ini dia tetap konsisten menjaga tubuhnya. Foto/Instagram.
A
A
A
LOS ANGELES - Bintang 'Wonder Woman' Gal Gadot mengulangi perannya dalam Wonder Woman 1984. Saat mempersiapkan filmnya itu, dia melakukan olahraga secara intensif. Tujuannya memastikan agar tubuhnya tetap terjaga.
Selain itu, dia juga mengaku menjalani diet mediterania yang dinilainya 'super sederhana'. Menariknya, hingga saat ini dia terus berusaha menjaga tubuhnya dengan olahraga dan diet.
“Saya pikir kita cenderung membuat segalanya jauh lebih menantang dan sulit daripada apa yang seharusnya. Tetapi bagi saya itu mudah, saya dari Israel. Jadi, saya mengikuti diet Mediterania dan sangat mudah bagi siapapun untuk melakukannya,” kata Gal kepada majalah InStyle.
Makanan mediterania dinilai dapat mengurangi risiko, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Adapun keseimbangan makanan yang dikonsumsi, seperti sayuran, buah-buahan, minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan jumlah ikan, daging putih dan susu dalam jumlah sedang.
“Saya mencoba membuat persentase besar dari sayuran di piring, lalu protein tanpa lemak, dan kemudian sedikit karbohidrat berkualitas dan berkualitas. Saya makan banyak ikan dan salad besar dengan minyak zaitun dan lemon,” kata wanita berusia 34 tahun ini.
Namun, dietnya yang eksotis bukanlah satu-satunya hal yang diandalkannya ketika dia bersikeras memberi waktu bagi tubuhnya untuk pulih, setelah menjalani olahraga yang memicu keringat.
“Saya juga menggunakan Theragun setelah berolahraga, dan minum banyak air untuk melepaskan semua racun, saya menemukan itu sangat penting. Dan, tentu saja, tidur,” kata dia.
Selain itu, dia juga mengaku menjalani diet mediterania yang dinilainya 'super sederhana'. Menariknya, hingga saat ini dia terus berusaha menjaga tubuhnya dengan olahraga dan diet.
“Saya pikir kita cenderung membuat segalanya jauh lebih menantang dan sulit daripada apa yang seharusnya. Tetapi bagi saya itu mudah, saya dari Israel. Jadi, saya mengikuti diet Mediterania dan sangat mudah bagi siapapun untuk melakukannya,” kata Gal kepada majalah InStyle.
Makanan mediterania dinilai dapat mengurangi risiko, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Adapun keseimbangan makanan yang dikonsumsi, seperti sayuran, buah-buahan, minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan jumlah ikan, daging putih dan susu dalam jumlah sedang.
“Saya mencoba membuat persentase besar dari sayuran di piring, lalu protein tanpa lemak, dan kemudian sedikit karbohidrat berkualitas dan berkualitas. Saya makan banyak ikan dan salad besar dengan minyak zaitun dan lemon,” kata wanita berusia 34 tahun ini.
Namun, dietnya yang eksotis bukanlah satu-satunya hal yang diandalkannya ketika dia bersikeras memberi waktu bagi tubuhnya untuk pulih, setelah menjalani olahraga yang memicu keringat.
“Saya juga menggunakan Theragun setelah berolahraga, dan minum banyak air untuk melepaskan semua racun, saya menemukan itu sangat penting. Dan, tentu saja, tidur,” kata dia.
(nth)
Explore More