Program BBM Satu Harga di 170 Titik di Pelosok Nusantara Tuntas

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 19:55 WIB
Program BBM Satu Harga...
BBM Satu harga kini telah hadir di 170 titik di daerah-daerah 3T di seluruh Indonesia. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) genap beroperasi di 170 titik di seluruh pelosok Nusantara.

Kini, di 170 titik penyalur dengan akses yang sulit dijangkau tersebut telah melayani BBM dengan harga yang sama dengan di wilayah lainnya, yakni Rp6.450/liter untuk premium dan Rp5.150 per liter untuk biosolar.

Beroperasinya ke-170 titik penyalur BBM Satu Harga ditandai dengan diresmikannya 13 titik penyalur BBM Satu Harga oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang dipusatkan di SPBU Kompak 56.862.03 Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Hari ini kami meresmikan 13 titik terakhir pada tahun 2019. Sehingga total (dari tahun 2017-2019) sudah selesai dibangun 170 titik penyalur BBM Satu Harga. Ke depan saya sudah melaporkan kepada presiden kalau bisa program ini dilanjutkan hingga 500 titik di 2024," kata Jonan dalam keterangan resminya, Jumat (11/10/2019).

Selanjutnya, kata Jonan, SPBU BBM Satu Harga ini ke depan bisa ditingkatkan menjadi SPBU komersial, tidak hanya melayani BBM bersubsidi. "Ke depan bisa juga melayani BBM jenis lainnya seperti pertalite, dexlite dan lain sebagainya," kata Jonan.

Jonan juga menyebut lokasi SPBU Kecamatan Omesuri ini sangat tepat menjadi lokasi peresmian 13 titik BBM Satu Harga penutup di 2019 karena menurutnya SPBU yang langsung menghadap Teluk Bala Uring Pulau Lembata ini adalah SPBU dengan pemandangan paling indah.

"Sangat tepat dipilihnya lokasi ini, SPBU ini adalah SPBU dengan pemandangan terindah," kata Jonan.

Pada kesempatan tersebut Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa melaporkan, dari penugasan kepada BPH Migas dari tahun 2017 sampai tahun 2019 telah dibangun 170 penyalur BBM Satu Harga, dengan rincian 160 Penyalur dibangun oleh PT Pertamina (Persero) dan 10 Penyalur oleh PT AKR Corporindo, Tbk.

Adapun sebaran 170 titik penyalur BBM Satu Harga di seluruh wilayah Indonesia yakni Sumatera 31 titik, Jawa 3 titik, Kalimantan 42 titik, Bali 2 titik, Nusa Tenggara 25 titik, Sulawesi 17 titik dan Maluku-Papua 50 titik.

Manfaat dari program BBM Satu Harga ini disebut sangat besar. Selain mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik, penghematan pengeluaran BBM yang diharapkan diikuti dengan penurunan harga sembako.

BBM Satu Harga juga membawa dampak positif bagi perekonomian serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.1236 seconds (0.1#10.140)