Gelombang Pengungsi Wamena Pulang ke Sumatera Barat

Jum'at, 04 Oktober 2019 - 07:36 WIB
Gelombang Pengungsi Wamena Pulang ke Sumatera Barat
Gelombang pegungsi dari Wamena, Papua, transit di Lanud Iswahjudi, sebelum berangkat ke daerah asalnya di Sumatera Barat, menggunakan pesawat angkut berat C 13 Hercules TNI AU. Foto/Ist.
A A A
MADIUN - TNI AU terus memberikan bantuan kemanusiaan, dengan mengoperasikan pesawat angkut berat C 130 Hercules, untuk mengangkut para pengungsi dari Wamena, Papua.

Aksi kekerasan dan kerusuhan yang terjadi di wilayah Kabupaten Jayawijaya, sejak Selasa (23/9/2019) tersebut, membuat sebanyak 59 pengungsi asal Sumatera Barat, pulang ke kampung halamannya.

Puluhan warga Sumatera Barat tersebut, diangkut menggunakan pesawat angkut berat C 130 hercules dengan nomor 1320, yang diterbangkan Kapten Pnb. Gilang. Pesawat bertubuh bongsor ini, sempat transit di Lanud Iswahjudi, sebelum melanjutkan perjalanan ke Sumatera Barat.

Pesawat tersebut, diberangkatkan dari Sentani, menuju ke Biak, lalu terbang melalui rute Lanud Patimura Ambon, Lanud Hasanudin Makasar, Lanud Ngurah Rai Bali, Bandara A. Yani Semarang, dan Lanud Iswahjudi.

Kepala Dinas Logistik Lanud Iswahjudi, Letkol Tek. Jarot Sudarwanto mengatakan dari 80 orang pengungsi yang diangkut, di antaranya berturut-turut turun di daerah-daerah pemberhentian pesawat.

"Dari sebanyak 80 orang pengungsi yang diberangkatkan dari Papua, setibanyak di Lanud Iswahjudi menyisakan 59 orang. Dari jumlah tersebut, 51 orang melanjutkan perjalanan ke Sumatera Barat, dan delapan orang turun di Lanud Iswahjudi," tuturnya.

Dia juga mengungkapkan, sebagai bagian dari pelaksanaan misi kemanusiaan untuk penanganan pengungsi tersebut, Lanud Iswahjudi juga menyediakan makan siang, ambulan, dan tenaga medis untuk para pengungsi.

Gelombang Pengungsi Wamena Pulang ke Sumatera Barat


Ketua PIA Ardhya Aarini Daerah II Lanud Iswahjudi, Ny. Yanti Ikoputra bersama para pengurusnya, turut terjun langsung membagikan makan siang bagi para pengungsi, serta memberikan pelayanan kepada anak-anak pengungsi.

Pemkab Madiun, juga turut memberikan bantuan untuk memfasilitasi para pengungsi yang turun di Lanud Iswahjudi. Mereka berasal dari Sampang, Kediri, dan Nganjuk. Selanjutnya, mereka akan diantarkan ke daerah asalnya masing-masing.

Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra mengatakan, dalam melaksanakan misi kemanusiaan ini, dikerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi.

"Kita mengerahkan apa yang kita bisa, dan ke depan kita juga terus berkoordinasi dengan pangkalan udara (Lanud) lainnya, kalau perlu kita juga akan buka posko untuk para pengungsi Wamena," tegasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2425 seconds (0.1#10.140)