9,5 Hektar Hutan Gunung Welirang di Mojokerto Terbakar
A
A
A
MOJOKERTO - Kebakaran hutan melanda kawasan lereng Gunung Welirang, di Kabupaten Mojokerto. Diperkirakan sekitar 9,5 hektar hutan hangus dilalap si jago merah.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, api mulai membakar hutan gunung Welirang sejak Senin (29/7/2019). Titik api berada di Blok Sawahan, tepat di bawah puncak Gunung Welirang.
"Karena hembusan angin yang cukup kencang dengan kecepatan 30 Km/jam membuat api merembet ke Blok Jurang Dengkek dan blok lainnya," ujar Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, M. Zaini dalam keterangan tertulis kepada SINDONews, Kamis (1/8/2019).
Dikatakan Zaini, lokasi kebakaran hutan Gunung Welirang, masuk wilayah Taman Hutan Rakyat (Tahura) R. Soerjo di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas Mojokerto. Sejumlah petugas dan relawan sudah diterjunkan untuk memadamkan kobaran api.
"Upaya pemadaman sudah dilakukan. Ada lebih dari 100 personel diterjunkan untuk memadamkan api. BPBD juga mengirimkan logistik untuk petugas yang berada di puncak gunung," terangnya.
Menurut Zaini, saat ini kobaran api sudah berhasil diatasi tim gabungan. Petugas juga masih bersiaga di beberapa titik Pos pemantauan di hutan seluas 10.287 hektar tersebut. Itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika titik api kembali muncul.
"Untuk korban jiwa kami dari pendaki, kami belum menerima laporan. Sedangkan penyebab kebakaran juga belum diketahui," pungkas Zaini.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, api mulai membakar hutan gunung Welirang sejak Senin (29/7/2019). Titik api berada di Blok Sawahan, tepat di bawah puncak Gunung Welirang.
"Karena hembusan angin yang cukup kencang dengan kecepatan 30 Km/jam membuat api merembet ke Blok Jurang Dengkek dan blok lainnya," ujar Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, M. Zaini dalam keterangan tertulis kepada SINDONews, Kamis (1/8/2019).
Dikatakan Zaini, lokasi kebakaran hutan Gunung Welirang, masuk wilayah Taman Hutan Rakyat (Tahura) R. Soerjo di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas Mojokerto. Sejumlah petugas dan relawan sudah diterjunkan untuk memadamkan kobaran api.
"Upaya pemadaman sudah dilakukan. Ada lebih dari 100 personel diterjunkan untuk memadamkan api. BPBD juga mengirimkan logistik untuk petugas yang berada di puncak gunung," terangnya.
Menurut Zaini, saat ini kobaran api sudah berhasil diatasi tim gabungan. Petugas juga masih bersiaga di beberapa titik Pos pemantauan di hutan seluas 10.287 hektar tersebut. Itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika titik api kembali muncul.
"Untuk korban jiwa kami dari pendaki, kami belum menerima laporan. Sedangkan penyebab kebakaran juga belum diketahui," pungkas Zaini.
(eyt)