Jangan Lewatkan Tujuh Festival Keren di Jawa Timur

Minggu, 23 Juni 2019 - 07:55 WIB
Jangan Lewatkan Tujuh Festival Keren di Jawa Timur
Jawa Timur memiliki banyak event keren yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah Banyuwangi Ethno Carnival.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Jawa Timur memiliki kekayaan alam yang menarik untuk dikunjungi. Selain objek wisata alamnya yang mempesona, provinsi ini juga banyak event yang keren. Salah satunya adalah festival dengan beragam tema di dalamnya.

Pemerintah Jawa Timur pun tampak serius dalam mempromosikan festival-festival yang diadakan di daerahnya ini. Hal ini terlihat dari peluncuran 367 agenda wisata pada tahun 2019 yang telah dilakukan oleh pemerintah Jawa Timur.

Bahkan beberapa agenda wisata diantaranya masuk ke dalam Kalender Wisata Nasional oleh tim kurator Kementerian Pariwisata Indonesia. Berikut ini adalah tujuh festival di Jawa Timur yang wajib untuk dihadiri tahun ini.

1. Jazz Gunung Ijen
Kawasan Gunung Ijen menjadi tempat yang populer dewasa ini berkat keindahan alamnya. Apalagi saat ini akses ke Banyuwangi sudah jauh lebih mudah denga kehadiran Bandara Internasional Banyuwangi yang berpredikat sebagai The First Green Airport di Indonesia. Selain mengandalkan keindahan alamnya, kawasan ini juga menjadi tempat digelarnya Jazz Gunung Ijen.

Festival musik jazz ini telah diadakan tiga kali dan tahun ini akan memasuki tahun keempatnya. Konsepnya pun sangat menarik karena memadukan antara musik jazz yang santai dengan lansekap pemandangan Gunung Merapi, Ranti, Suket, dan Raung sebagai latarnya. Untuk menjaga kualitasnya, festival ini membatasi kapasitas penonton hanya tujuh ratus orang saja.

Dengan konsep ini para penonton akan terasa lebih intim dengan musisi yang tampil dan dapat lebih leluasa juga menikmati keindahan alam di Gunung Ijen. Festival ini rencananya akan digelar pada tanggal 21 September 2019 nanti dengan harga tiket sebesar Rp400 ribu.

2. Jember Fashion Carnaval
Mengambil konsep pergelaran busana di jalanan, Jember Fashion Carnaval menjadi daya tarik wisata berskala internasional di Jawa Timur. Digagas oleh Dynand Fariz sebagai pendiri JFC Center, festival ini diikuti 2000-an peserta dalam empat hari penyelenggaraannya yang terbagi dalam tema Artwear Carnival, Waci, Kids Carnival, dan Grand Carnival.

Adapun konsep busana yang ditampilkan merupakan hasil kreativitas anak muda yang disesuaikan tema tahunan yang telah ditentukan sebelumnya. Festival yang telah digelar sejak tahun 2001 ini telah dikelola secara profesional dan tiketnya dapat dibeli dengan mudah lewat online.

3. Malang Flower Carnival
Karnaval lainnya yang digelar setiap tahunnya di Jawa Timur adalah Malang Flower Carnival. Festival yang digelar di sepanjang jalan Simpang Balapan Kota Malang ini membagi peserta menjadi dua kategori, yaitu kategori dewasa dan anak dengan berbagai karakter kostum yang berdimensi besar.

Karakter busana peserta diharuskan beronamen bunga sekitar 75 persen dan terbuat dari bahan daur ulang yang menjadi bentuk nyata kontribusi pelestarian lingkungan. Sejak tahun 2014, MFC ini telah menjadi langganan untuk mewakili Indonesia di acara-acara budaya internasional. Misalnya, pada tahun ini MFC akan turut serta dalam acara budaya di Vietnam, Turki dan New York.

4. Banyuwangi Beach Jazz Festival
Sebagai kota paling timur di Pulau Jawa, Banyuwangi juga menjadi kawasan pesisir pantai yang indah. Pesona alam ini sayang jika tidak dikembangkan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, dalam rangka melengkapi festival Jazz Gunung Ijen, Banyuwangi juga memiliki festival jazz yang digelar di pinggir pantai ini. Dua festival sebelumnya sukses digelar di Pantai Boom, Banyuwangi yang dimeriahkan oleh Yura Yunita, Kla Project dan musisi-musisi jazz lainnya.

5. Yadnya Kasada
Yadnya Kasada adalah hari upacara dalam bentuk persembahan untuk Sang Hyang Widhi. Perayaan keagamaan yang diadakan setiap tahunnya di Gunung Bromo ini dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih atas hadiah para dewa untuk panen yang berlimpah, kesehatan, kesejahteraan, dan yang lainnya. Acara dimulai dengan mengambil air suci (mendhak tirta) yang kemudian diakhiri dengan melempar sesaji ke kawah Gunung Bromo. Untuk menyambut ritual ini diselenggarakanlah Eksotika Bromo yang mempertemukan beragam kesenian Indonesia yang ditampilkan di lautan pasir Gunung Bromo.

6. International Tour de Banyuwangi Ijen
Tour de Banjuwangi Ijen digelar dengan menempuh tota rute sepanjang 555 kilometer. Rute ini mengelilingi wilayah Banyuwangi dan kemudian mendaki Gunung Ijen, gunung berapi aktif yang terkenal dengan fenomena apinya yang berwarna biru.

Lomba balap sepeda ini diikuti para pebalap sepeda dari dalam negeri dan luar negeri. Mulai dari Jepang, Perancis, Singapura, Thailan, Rusia, Taiwan, Spanyol, Uni Emirat Arab, dan yang lainnya. Tahun ini rencananya akan berlangsung pada 23 sampai 26 September dari etape pertama sampai etape keempat.

7. Jazz Gunung Bromo
Sigit Pramono, Djaduk Ferianto, dan Butet Kartaredjasa memprakarsai sebuah acara musik jazz yang digelar di panggung terbuka di kawasan Gunung Bromo. Acara yang digelar pertama kali tahun 2009 ini memiliki makna filosofi tersendiri, yaitu sebagai gerbang hati bagi kebebasan jiwa dengan kearifan alam pegunungan yang menjadi simbol budaya asli Nusantara.

Dengan serangkaian acara tersebut Jawa Timur menjadi provinsi yang kaya akan daya tarik wisata selain objek alamnya yang indah. Anda bisa mengunjunginya dengan membeli tiket perjalanan di Traveloka yang menghadirkan sarana transportasi ke Jawa Timur dari seluruh penjuru Indonesia. Misalnya, Anda bisa membeli tiket Citilink ke Jawa Timur dengan penawaran harga yang menarik.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4515 seconds (0.1#10.140)