GKR Hemas Digadang Maju Pemilihan Ketua DPD

Selasa, 13 Agustus 2019 - 23:34 WIB
GKR Hemas Digadang Maju Pemilihan Ketua DPD
GKR Hemas saat menerima kunjungan Habib Said Abdurrahman di Keraton Yogyakarta akhir pekan lalu. FOTO/IST
A A A
YOGYAKARTA - Dukungan terhadap Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas untuk maju dalam pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024 makin menguat.

Anggota DPD terpilih asal Kalimantan Tengah Habib Said Abdurrahman Albaghaits berharap agar Permaisuri Keraton Yogyakarta itu mau maju dalam pemilihan ketua DPD. Secara khusus Habib Abdurrahman bersilaturahmi dengan GKR Hemas di Keraton Yogyakarta akhir pekan lalu

Untuk maju dalam bursa pemilihan ketua DPD, GKR Hemas memiliki modal yang kuat. Dia pernah dua periode menjadi wakil ketua dan telah empat kali terpilih dengan persentase suara terbanyak di daerah pemilihan dari seluruh propinsi di Indonesia.

Menurut Habib, lembaga DPD masih memiliki sejumlah kelemahan. Namun kelemahaan itu bisa diimbangi dengan Ketua DPD yang rajin turun ke daerah. “Saya ini sudah pasti pilih Ibu jadi ketua. Permintaan saya cuma satu, Ibu rajin turun ke daerah,” kata Habib seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews Selasa (13/8/2019).

Habib menambahkan tantangan utama DPD adalah menjawab pertanyaan masyarakat soal manfaatnya. Menurutnya selama ini masyarakat masih banyak yag belum merasakan manfaat keberadaan DPD.

“Lembaga ini dipandang lemah oleh masyarakat.Mari kita perbaiki, kita kuatkan, dengan rajin turun ke daerah. Ketua nanti harus rajin bantu anggota di daerah. Itu kunci kekuatan DPD,” jelasnya.(Baca Juga: GKR Hemas : Kelembagaan DPD Harus Diperkuat
Merespon harapan dan pandangan Habib Abudrrahman, GKR Hemas menyatakan bahwa dirinya sejak dulu sudah memiliki kebiasan turun e daerah. “Sya sudah terbiasa turun ke daerah Pak Habib. Insya Allah harapan Pak Habib terkabulkan,” ujar GKR Hemas.

Habib Said Abdurrahman Albaghaits terpilih menjadi anggota DPD RI dengan jumlah suara 92.221. Menduduki peringkat ketiga dari empat anggota asal Kalimantan Tengah.

Saat kampanye lalu Habib Abdurrahman mengaku mendatangi warga dari rumah ke rumah. Tak jarang dirinya mendapat penolakan. “Saya berdua atau bertiga teman jalan sendiri mengetuk pintu warga. Kasih kartu nama. Sering ditolak malah. Kepada yang menolak, saya katakan saya tidak minta dipilih, saya hanya minta didoakan,” cerita Habib.

Mungkin, lanjut Habib, karena banyak yang mendoakan, ia jadi terpilih. “Alhamdulillah. Habis mau gimana lagi, saya ini kan cuma tukang es kelapa. Nggak ada uang buat kampanye hebat-hebat,” ungkap kakak kandung Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Said Ismail ini.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7999 seconds (0.1#10.140)