Tekan Kematian Ibu Melahirkan, Bidan Dituntut Beri Pelayanan Paripurna

Minggu, 21 April 2019 - 23:00 WIB
Tekan Kematian Ibu Melahirkan,...
Wabup Sleman Sri Muslimatun menjadi pembicara kunci Seminar Nasional Penguatan Peran Bidan dalam Akselerasi Penurunan AKI dan AKB yang diadakan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ranting RSUD Sleman di RSUD Sleman, Minggu (21/4/2019). FOTO/IST
A A A
SLEMAN - Wakil Bupati (Wabup) Sleman Sri Muslimatun mengatakan para bidan di Sleman dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama kepada ibu hamil dan melahirkan serta bayi bukan hanya dituntut berkualitas tapi juga paripurna. Tuntutan ini bukan tanpa alasan. Sebab bidan merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan ditingkat dasar dan juga masih adanya kasus kematian ibu melahirkan.

Data pemkab Sleman untuk angka kematian ibu (AKI) akibat melahirkan sudah mengalami penurunan yaitu dari 12 orang pada lima tahuh lalu menjadi 6-7 orang pada tahun ini.

"Atas data ini maka menuntut tenaga kesehatan khususnya bidan untuk memberikan pe|ayanan kesehatan yang berkualitas dan paripurna," kata Muslimatun saat menjadi pembicara kunci Seminar Nasional "Penguatan Peran Bidan dalam Akselerasi Penurunan AKI dan AKB" yang diadakan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ranting RSUD Sleman di RSUD Sleman, Minggu (21/4/2019).

Adapun kunci keberhasilan pelayanan kesehatan adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi, serta sarana dan prasarana yang handal di fasilitas pe|ayanan kesehatan. Dalam hal pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, bidan sebagai garda terdepan pemberi pelayanan kesehatan di tingkat dasar, harus mampu mendeteksi masalah dan komplikasi pada masa kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir.

"Karena itu saya berharap dengan diadakannya seminar nasional ini dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan bidan dalam melakukan deteksi dini serta penanganan komplikasi dan penyulit pada masa kehamilan, persalinan serta dapat mempermudah akses rujukan ke fasilitas lanjutan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo menambahkan bidan memang memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan proses persalinan. Sebab meski sekarang perkembangan teknologi kesehatan semakin maju namun bidan tetap tidak bisa digantikan, khususnya dalam membantu menyiapkan generasi yang akan datang.

"Karena itu peran SDM (bidan) menjadi kuncinya," tambahnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7254 seconds (0.1#10.140)