Malam Tahun Baru, Jalan Malioboro Jadi Kawasan Pedestrian

Senin, 31 Desember 2018 - 14:21 WIB
Malam Tahun Baru, Jalan...
Mulai sore ini, pukul 15.00 WIB, Jalan Malioboro akan steril dari semua jenis kendaraan. FOTO/IST
A A A
YOGYAKARTA - Polres Kota Yogyakarta mulai menyiapkan rekayasa lalu lintas menghadapi malam Tahun Baru 2019. Mulai sore nanti pukul 15.00 WIB, Jalan Malioboro akan disterilkan dari semua jenis kendaraan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Yogyakarta Kompol Dwi Prasetyo sterilisasi dilakukan untuk mengurangi keruwetan dan kesemrawutan arus lalu lintas di malam tahun baru. Jalan Malioboro hanya bisa dimasuki warga dan wisatawan tanpa menggunakan kendaraan. "Malioboro steril semua jenis kendaraan baik sepeda motor, mobil, becak, dan andong," katanya kepada wartawan, Senin (31/12/2018).

Selain kawasan Malioboro, polisi juga akan melukukan sterilisasi di sirip-sirip jalan Malioboro. Di antaranya Jalan Perwakilan, Sosrokusuman, Dagen, dan Jalan Sosrowijajayan. "Kita berusaha mewujudkan Malioboro sebagai kawasan pendestrian murni," ujarnya.

Menurut Kompol Dwi, sterilisasi sirip-sirip Jalan Malioboro tersebut dilakukan untuk mencegah kendaraan masuk ke Malioboro. Sebab, selama ini banyak kendaraan yang masuk ke kawasan Malioboro melalui jalan-jalan tersebut. "Kita sudah koordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengenai rekayasa lalu lintas ini," katanya.

Untuk memperlancar proses sterilisasi, rekayasa juga dilakukan dengan pengurangan jumlah kendaraan di beberapa jalan penyangga Malioboro. Pengurangan ini akan dilakukan sejak pukul 17.00 WIB dengan pengalihan arus. "Pengalihan arus kemungkinan besar akan dilakukan di Jalan Mataram hingga Perempatan Gondomanan, Gramedia dan Simpang Tiga Kridosono menuju ke Malioboro," tuturnya.

Dalam rekayasa lalu lintas, bus-bus besar juga tidak diizinkan masuk kota. Pengalihan arus bus akan dilakukan mulai pukul 17.00 WIB nanti sore. Bus-bus itu akan dimasukkan ke Terminal Giwangan, lahan bekas STIE Kerjasama di Jalan Parangtritis, dan Terminal Jombor. Untuk kepentingan tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta menyambut baik rekayasa lalu lintas dalam mewujudkan kawasan pendestrian di kawasan Malioboro. Untuk menyambut malam tahun baru, pihaknya juga menyiapkan hiburan berupa pertunjukan kolaborasi wayang kulit dan wayang golek di Malioboro. "Kita siapkan panggung kolaborasi di depan Mall Malioboro," katanya.

Dia berharap kolaborasi wayang tersebut menghadirkan tontonan menarik bagi warga dan wisatawan dalam menikmati malam pergantian tahun di Malioboro.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.2267 seconds (0.1#10.140)