Dua Pekan Lagi, Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Kendal Siap Ditempati

Kamis, 09 April 2020 - 10:30 WIB
Dua Pekan Lagi, Rumah...
Pemkab Kendal mempercepat penyelesaian pembangunan rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19 di Rusunawa Kebondalem. FOTO/iNews/EDDIE PRAYITNO
A A A
KENDAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal mempercepat penyelesaian pembangunan rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19 di Rusunawa Kebondalem. Sejumlah perbaikan dan pembuatan pagar keliling rusunawa dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kendal.

Kepala Dinas PUPR Kendal, Sugiono mengatakan, Pemkab Kendal menggunakan Rusunawa Kebondalem yang belum ditempati untuk rumah sakit darurat pasien Covid-19. Ditargetkan rumah sakit darurat itu selesai dan siap ditempati dalam dua pekan ke depan.

RS Darurat Covid-19 Kendal disiapkan sebagai antisipasi jika nantinya pasien covid-19 di Kendal membeludak. Ketika rumah sakit rujukan sudah tidak mampu menampung banyak pasien. Dari lima lantai Rusunawa Kebondalem, ada dua lantai yang disiapkan sebagai ruang isolasi. "Seluruh kamar ada 38 unit. Dengan rincian 24 untuk pasien Covid-19 dan 14 unit sisanya untuk tenaga medis," kata Sugiono, Rabu (8/4/2020).

Selain itu, juga disiapkan ruang pemeriksaan, seperti ruang rontgen dan ruang sterilisasi. Ruang sterilisasi ini diperuntukkan untuk tenaga medis. "Jadi mereka setelah menangani pasien, sebelum masuk kamarnya masing-masing harus masuk ke ruang sterilisasi untuk membersihkan diri dan mandi," katanya.

Hal ini memang sesuai dengan Standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19 yang diminta dari pihak rumah sakit.

Selain itu, juga dibangun pagar pembatas. Sebab Rusunawa ini terletak di antara dua bangunan rusunawa yang sudah ditempati warga. "Kami juga bangun area parkir, cuci tangan, pos keamanan, dan ram untuk untuk membawa pasien naik ke lantai dua," katanya.

Pelaksana pekerjaan pembangunan RS Darurat Covid-19 Kendal, Ahmad Hanafi mengatakan, anggaran yang dikucurkan sebanyak Rp2,4 miliar untuk menata dan membangun rusunawa menjadi RS Darurat. "Targetnya dua pekan bisa kami selesaikan. Saat ini progresnya sudah 50% lebih. Tinggal penataan area parkir dan gerbang keluar masuk," kata perwakilan dari CV Cipta Rekayasa Abadi ini.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.2139 seconds (0.1#10.140)