Lestarikan Budaya, SMP Joannes Bosco Gelar Festival Jawa Tingkat SD
A
A
A
YOGYAKARTA - SMP Joannes Bosco Yogyakarta menggelar festival Budaya Jawa tingkat sekolah dasar (SD) di sekolah setempat, Minggu (2/2/2020). Kegiatan ini sebagai upaya untuk melestarikan budaya Jawa sekaligus dalam rangka HUT SMP Joannes Bosca ke 57 tahun 2020.
Festival Budaya Jawa tersebut memperebutkan Piala Gubernur DIY, Walikota Yogyakarta dan Dinas Pendidikan Yogyakarta.
Kepala sekolah SMP Joannes Bosco Yogyakarta, Asterina Saptiyani mengatakan Festival Budaya Jawa ini melombakan lima kategori, yaitu mocopat, geguritan, cerito cekak (cerkak), kaligraffi bahasa Jawa dan Gamerlan. Selain Gamelan yang diikuti 3 peserta lainnya rata-rata diikuti 10 peserta.
“Festival untuk mengenalkan sejak dini budaya Jawa kepada anak-anak SD. Diharapkan mereka tetap cinta budaya Jawa ditengah gempuran kemajuan teknologi, sehingga budaya tetap lestari,” kata Asterina di sela-sela kegiatan Festival Budaya Jawa tersebut, Minggu (2/2/2020).
Asterina menjelaskan bersamaan dengan Festival Budaya Jawa, juga dilaksanakan kegiatan akademik, yaitu try out untuk siswa SD kelas 6 dan lomba futsal tingkat SD. Setiap kategori lomba untuk juara pertama akan mendapatkan piala Gubernur DIY, juara dua piala Wali Kota Yogyakarta dan juara tiga piala Dinas Pendidikan (Disdik) Yogyakarta. “Festival Budaya Jawa ini pelaksanaaan pertama sedangkan futsal sudah yang ke 10,” paparnya
Menurut Asterina SMP Joannes Bosco sendiri dalam rangka melestarikan budaya Jawa, selain dengan pendidikan Bahasa Jawa juga ada sanggar Budaya yang membimbing siswa siswi yang memiliki talenta kebudayaan Jawa, seperti mocopat, geguritan, cerkak dan sSaat ada kompetisi mereka diikutkan. “Yang jelas acara ini sebagai gerakan pelestarian budaya Jawa dan memupuk kecintaan budaya Jawa sejak dini,” jelasnya.
Festival Budaya Jawa tersebut memperebutkan Piala Gubernur DIY, Walikota Yogyakarta dan Dinas Pendidikan Yogyakarta.
Kepala sekolah SMP Joannes Bosco Yogyakarta, Asterina Saptiyani mengatakan Festival Budaya Jawa ini melombakan lima kategori, yaitu mocopat, geguritan, cerito cekak (cerkak), kaligraffi bahasa Jawa dan Gamerlan. Selain Gamelan yang diikuti 3 peserta lainnya rata-rata diikuti 10 peserta.
“Festival untuk mengenalkan sejak dini budaya Jawa kepada anak-anak SD. Diharapkan mereka tetap cinta budaya Jawa ditengah gempuran kemajuan teknologi, sehingga budaya tetap lestari,” kata Asterina di sela-sela kegiatan Festival Budaya Jawa tersebut, Minggu (2/2/2020).
Asterina menjelaskan bersamaan dengan Festival Budaya Jawa, juga dilaksanakan kegiatan akademik, yaitu try out untuk siswa SD kelas 6 dan lomba futsal tingkat SD. Setiap kategori lomba untuk juara pertama akan mendapatkan piala Gubernur DIY, juara dua piala Wali Kota Yogyakarta dan juara tiga piala Dinas Pendidikan (Disdik) Yogyakarta. “Festival Budaya Jawa ini pelaksanaaan pertama sedangkan futsal sudah yang ke 10,” paparnya
Menurut Asterina SMP Joannes Bosco sendiri dalam rangka melestarikan budaya Jawa, selain dengan pendidikan Bahasa Jawa juga ada sanggar Budaya yang membimbing siswa siswi yang memiliki talenta kebudayaan Jawa, seperti mocopat, geguritan, cerkak dan sSaat ada kompetisi mereka diikutkan. “Yang jelas acara ini sebagai gerakan pelestarian budaya Jawa dan memupuk kecintaan budaya Jawa sejak dini,” jelasnya.
(nun)