Ibu, Sosok Penentu Kesuksesan Generasi Penerus

Minggu, 22 Desember 2019 - 15:45 WIB
Ibu, Sosok Penentu Kesuksesan Generasi Penerus
Pengurus Fraksi PDIP, DPD-DPC se Jateng berfoto bersama dengan seribuan perempuan kader PDIP pada peringatan Hari Ibu di Panti Marhaen Semarang, Minggu (22/12/2019). FOTO/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng mengatakan bahwa keberadaan seorang ibu sangat menentukan generasi penerus. Menurutnya, ibulah yang menentukan sukses anak-anaknya. Ibu selalu mendorong dan akan selalu membuat anak-anaknya tidak berkecil hati setiap menghadapi persoalan.

"Sebagai orang tua memang tidak cukup hanya memberikan makan, minum, pendidikan tinggi. Namun anak juga butuh pendidikan budi pekerti. Anak butuh pendidikan karakter dari orang tuanya. Inilah yang menentukan anak-anak ke depan. Saya dan semua yang ada di sini bisa seperti ini juga kerana ibu-ibu kita ini. Karena itu hormati dan sayangi ibu-ibu kita," kata Agustina usai membuka acara seminar dan bazar UMKM memperingati Hari Ibu dan Hari Aids Sedunia di Panti Marhaen Semarang, Minggu (22/12/2019).

Agustina juga mengapresiasi wanita karir yang saat ini aktif di luar rumah, baik sebagai pengusaha, pejabat birokrasi, politisi, organisasi dan lain sebagainya. Namun dia berpesan, seorang wanita karir harus menjaga keseimbangan antara mengurus rumah tangga dan berkegiatan di luar rumah. Wanita karier tidak boleh mengabaikan urusan rumah tangga, karena perempuan memiliki kodrat yang tak bisa dilakukan lelaki, yakni melahirkan anak dan mendidik anak-anak.

"Ada perempuan hanya diam di rumah jadi ibu rumah tangga, ada pula yang jadi wanita karir, itu sebetulnya adalah pilihan hidup. Namun harus diingat, kodrat wanita adalah seorang ibu rumah tangga, yang memiliki kewajiban mengurus rumah tangga dan pendidikan anak-anaknya," katanya.

"Kalau ingin jadi wanita karir jangan sampai mengabaikan tugas dan kewajibannnya di rumah tangga. Jadi harus seimbang," kata Bendahara DPD DPI Perjuangan Jateng ini.

Dia mengaku bangga banyak perempuan di Jawa Tengah, utamanya kader PDI Perjuangan yang bisa mengembangkan usaha dibidang UMKM. "Apa yang mereka lakukan ini adalah sesuatu yang positif, dengan catatan tetap bisa seimbang dengan tugas dan kewajibannya di rumah tangga," katanya.

Sementara, Ketua Panitia Messy Widiastuti menyampaikan, DPD PDI Perjuangan Jateng memperingati Hari Ibu dan Aids Sedunia tahun 2019 ini dengan cara berbeda, yakni ibu-ibu mengenakan busana kebaya.

Karena DPP PDI Perjuangan telah mengintruksikan seluruh DPD dan PDC untuk menggelar kegiatan serentak yang bermanfaat banyak orang, serta melibatkan banyak ibu-ibu dalam rangka Hari ibu dan Aids Sedunia tahun 2019 ini.

"DPD bekerja sama dengan DPC PDI Perjuangan Kota Semarang menggelar seminar kesehatan, baksos pemeriksaan serviks, pelayanan kesehatan KB, lomba kebaya dan lainnya," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng ini.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0601 seconds (0.1#10.140)