Devi Jadi Mualaf Karena Islam Menerima Perbedaan

Kamis, 28 November 2019 - 20:22 WIB
Devi Jadi Mualaf Karena Islam Menerima Perbedaan
Mantan tenaga ahli Parampara Praja Deviani Natalia. FOTO : SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Mantan tenaga ahli (TA) Parampara Praja, Deviani Natalia, 27 resmi menjadi Islam setelah membaca kalimat syahadat dengan bimbingan Menteri koordinator politik hukum dan keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di masjid Darur Ikram, Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman,Kamis (28/11/2019) sore.

Deviani Natalia usai prosesi mualaf mengatakan keinginan menjadi mualaf sudah lama, yaitu tahun lalu. Mengenai alasannya, karena dirinya tumbuh dan besar di keluarga yang berbeda agama (kristen dan Islam), ibunya juga muslim. Sehingga memiliki dua refensi Kristen dan Islam. Selain itu, lingkungan, teman dan kerabat yang berbeda agama menerima dirinya. Termasuk di lingkungan kerja Parampara Praja, di mana Mahfud MD menjadi ketua.

Di tempat ini melihat bagaimana sosok Mahfud MD meski menjadi pejabat tetap rendah hati. Mahfud MD juga memiliki pandangan tidak membeda-bedakan agama lain. Di kantor Parampara Praja juga banyak berdiskusi tentang isu yang terjadi seperti intoleransi.

“Hal inilah yang menginspirasi saya memutuskan untuk mualaf,” kata Devi panggilan Deviani Natalia usai prosesi pembacaan syahadat di masjid Darul Ikram, Sambilegi Batu, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Kamis (28/11/2019). (Baca Juga: Mahfud MD Pimpin Prosesi Mualaf Mantan Tenaga Ahli Parampara Praja
Sedangkan alasan memilih Mahfud MD untuk membimbingnya menjadi mualaf menurut Devi karena menghormati, mengidokan dan mengangumi bagaimana
cara pandang dan melihat keseharian Mahfud MD di kantor. Yaitu tetap sederhana dan humble, meski sudah menjadi pejabat. Hal ini bukan hanya menjadikan dirinya ingin menjadi mualaf namun juga ingin dibimbing mahfud MD.

“Hal itu kemudian saya sampaikan kepada pak Mahfud sebelum dilantik menjadi menteri dan dua minggu lalu mendapat jawaban bersedia membimbing hari ini melalui stafnya,” terang Devi yang sebelumnya memeluk agama Protestan. menteri dan dua minggu lalu mendapat jawaban bersedia membimbing hari ini melalui stafnya,” terang Devi yang sebelumnya memeluk agama Protestan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5441 seconds (0.1#10.140)