Longsor Banjarnegara Dipicu Tanggul Irigasi Jebol

Sabtu, 02 November 2019 - 16:15 WIB
Longsor Banjarnegara Dipicu Tanggul Irigasi Jebol
Rumah di Kampung Taman Sari RT 4/1 Kelurahan Parakancanggah, Kecamatan/Kabupaten Banjarnegara, tertimbun longsor, Sabtu (2/11/2019). FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
BANJARNEGARA - Seorang tewas akibat tertimbun tanah longsor di Kampung Taman Sari RT 4/1 Kelurahan Parakancanggah, Kecamatan/Kabupaten, Banjarnegara, Sabtu (2/11/2019). Jasad korban berhasil dievakuasi hampir dua jam setelah kejadian oleh warga bersama petugas gabungan.

Korban meninggal bernama Winoto (45), warga Desa Plumbungan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara. Dia merupakan warga pendatang yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang bakso keliling.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arif Rahman menjelaskan, peristiwa nahas itu bermula saat tanggul irigasi jebol sepanjang 15 meter, lebar 20 meter, dan tinggi 3 meter. Akibatnya dua rumah di Kampung Taman Sari tertimbun longsor.(Baca Juga: Satu Tewas Akibat Tebing Longsor di Banjarnegara)

"Semula pada 1 November 2019 malam sekitar pukul 23.00 WIB, warga melihat retakan tanah di timur rumah yang ditempati. Kemudan air dari irigasi merembes dan masuk ke jalan warga," kata Arif, Sabtu (2/11/2019).

Kemudian, pagi tadi warga bergotong-royong membersihkan dan menutup rekahan tanah. Setelah pembersihan, beberapa warga pulang. Namun, tak berselang lama banyak warga yang berteriak longsor sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kemudian warga berdatangan dan menyelamatkan penghuni rumah yang terjebak timbunan tanah. Dua orang terluka dan satu orang dievakuasi pukul 07.50 WIB dalam kondisi meninggal dunia," katanya.

Dua korban selamat yakni Sabar (30), warga Desa Pagentan RT 2/3 Kecamatan Pagentan Banjarnegara, dan Darto (50), warga Dukuh Windusari, Desa Sokaraja, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5955 seconds (0.1#10.140)