Ridwan Kamil: Kemendagri Apresiasi APBD Jawa Barat yang Futuristik
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) mengapresiasi struktur APBD Jabar 2019 karena dinilai futuristik atau terarah. Menurutnya, Jabar akan dijadikan percontohan.
"Anggaran (APBD) kita dipuji sebagai anggaran futuristik oleh Kemendagri, itu menunjukan bahwa pemerintah provinsi tidak hanya koordinatif, tapi juga aplikatif," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, seusai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/8/2019).
Menurut Emil, apresiasi Kemendagri tidak lepas dari inovasi dan kolaborasi Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Maka itu, dia optimistis visi Jabar Juara Lahir Batin akan terwujud dalam waktu cepat.
Apalagi, program-program unggulan Pemdaprov Jabar, seperti Jabar Quick Respones (JQR), English For Ulama, Satu Desa Satu Hafidz, Kredit bjb Mesra, Jabar Saber Hoax, Desa Digital, dan Desa Juara, telah berjalan dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Dan inilah wajah Jabar yang harus kita jaga sebagai provinsi paling inovatif di Indonesia," katanya.
"Anggaran (APBD) kita dipuji sebagai anggaran futuristik oleh Kemendagri, itu menunjukan bahwa pemerintah provinsi tidak hanya koordinatif, tapi juga aplikatif," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, seusai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/8/2019).
Menurut Emil, apresiasi Kemendagri tidak lepas dari inovasi dan kolaborasi Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Maka itu, dia optimistis visi Jabar Juara Lahir Batin akan terwujud dalam waktu cepat.
Apalagi, program-program unggulan Pemdaprov Jabar, seperti Jabar Quick Respones (JQR), English For Ulama, Satu Desa Satu Hafidz, Kredit bjb Mesra, Jabar Saber Hoax, Desa Digital, dan Desa Juara, telah berjalan dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Dan inilah wajah Jabar yang harus kita jaga sebagai provinsi paling inovatif di Indonesia," katanya.
(abs)