20 Kabupaten/Kota Berpredikat Layak Anak, Jabar Diganjar Penghargaan

Selasa, 24 Juli 2018 - 10:30 WIB
20 Kabupaten/Kota Berpredikat Layak Anak, Jabar Diganjar Penghargaan
Sekda Jabar menerima penghargaan dari Menteri PPPA Yohana Yembise dalam Anugerah Kota Layak Anak 2018 yang digelar di Kota Surabaya, Senin 23 Juli 2018 malam. Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Provinsi Jawa Barat menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise. Penghargaan diberikan karena 20 dari 27 kabupaten/kota di Jabar telah berpredikat layak anak.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri PPPA Yohana Yembise kepada Sekda Jabar Iwa Karniwa dalam Anugerah Kota Layak Anak 2018 yang yang digelar di Kota Surabaya, Senin 23 Juli 2018 malam atau bertepatan dengan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional.

Pemprov Jabar meraih anugerah sebagai Penggerak Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak Terbaik karena 50 persen daerahnya telah berpredikat layak anak. Penghargaan lain yang diraih Pemprov Jabar yaitu Pembinaan Forum Anak Terbaik Tingkat Provinsi.

Sekda Jabar Iwa Karniwa mengapresiasi upaya pemerintah kabupaten/kota yang menjadikan daerahnya menjadi layak anak. Setiap tahunnya, kata Iwa, kabupaten/kota layak anak di Jabar semakin bertambah.

"Terima kasih karena dari 27 kabupaten/kota se-Jabar, 20 kabupaten/kota di antaranya telah mendapatkan penghargaan layak anak," ujar Iwa di Bandung, Selasa (24/7/2018).

Iwa menjelaskan, dari 27 kabupaten/kota di Jabar, 20 di antaranya telah ditetapkan Kementerian PPPA sebagai kabupaten/kota layak anak. "Khusus untuk Kota Bandung dan Kabupaten Bogor mendapatkan peringkat Nindya dalam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2018," sebut Iwa.

Ke-20 kabupaten/kota layak anak itu meraih status layak anak dengan berbagai kategori, yakni pemenuhan hak sipil terbaik, pembinaan forum anak terbaik, pencegahan perkawinan anak terbaik, unit pelayanan terpadu daerah untuk perlindungan perempuan dan anak terbaik, Puskesmas dengan pelayanan ramah anak terbaik dan sekolah ramah anak terbaik.

"Penghargaan khusus juga diberikan kepada Polda Jabar sebagai institusi kepolisian ramah anak bersama dengan Polres Banjar dan Polres Sorong," kata Iwa.

Khusus untuk kategori Pembinaan Forum Anak Daerah Terbaik Tingkat Provinsi, Pemprov Jabar dinilai telah mewadahi partisipasi bagi anak yang belum berusia 18 tahun yang anggotanya merupakan perwakilan dari kelompok anak, dikelola oleh anak dan dibina oleh pemerintah daerah sebagai media untuk mendengar, memenuhi aspirasi, pendapat, keinginan, dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan.

"Adapun kriteria pemberian penghargaan ini meliputi adanya kebijakan daerah, terbentuknya kepengurusan forum anak, tersedianya sarana dan prasarana sekretariat forum anak serta terlaksananya program dan kegiatan positif, kreatif, inovatif," papar Iwa.

Iwa berharap, tahun depan, seluruh kabupaten/kota di Jabar meraih predikat layak anak. Dengan begitu, Jabar bisa menjadi provinsi di Indonesia dengan peringkat utama layak anak.

"Akan kita kejar tujuh daerah lagi yang belum mendapatkan. Dengan begitu maka provinsi pun menjadi peringkat utama atau penghargaan paling tinggi," harapnya.

Pihaknya pun berjanji terus mendorong seluruh pemerintah kabupaten/kota di Jabar agar melakukan upaya peningkatan perhatian kepada anak dan membangun komunikasi intensif kepada semua pihak pemerhati anak.

Upaya lain akan dilakukan melalui jalur pendidikan, mulai dari SD hingga SMA baik negeri maupun swasta seperti menciptakan konsep sekolah ramah pada pendidikan formal dan informal. "Juga melalui pendekatan keagamaan di masjid, musala dan saluran-saluran ormas keagamaan," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0345 seconds (0.1#10.140)