Ini Motif Iwan Membuat Video Adu Domba TNI-Polri dan Hoaks HUT PKI

Selasa, 14 Mei 2019 - 18:12 WIB
Ini Motif Iwan Membuat Video Adu Domba TNI-Polri dan Hoaks HUT PKI
Warga menonton video adu domba TNI-Polri dan hoaks HUT PKI yang dibuat Iwan. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Iwan Adi Sucipto (49), memiliki motif jahat sehingga mendorongnya pembuat video viral tentang adu domba TNI-Polri dan informasi sesat atau hoaks HUT PKI pada 22 Mei.

Motif tersangka membuat video itu diduga tak ingin suasana pasca-Pemilu 2019 aman, damai, dan kondusif. Iwan pun diduga sengaja membenturkan dua institusi negara, TNI dan Polri.

"Konten video yang diunggah Iwan kami dalami adalah mengadu domba antarinstitusi, TNI dan Polri.Tersangka diduga tidak menginginkan situasi (pascapemilu) aman dan kondusif," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (14/5/2019).

Truno mengemukakan, video berdurasi 1 menit 57 detik itu dibuat sendiri oleh Iwan lalu diunggah di akun Facebook miliknya. Berdasarkan hasil penyelidikan digital forensik, Iwan membuat konten itu di Kabupaten Cirebon, lalu diunggah di Kota Cirebon. "Iwan ditangkap di Kabupaten Kuningan pada 12 (Mei 2019)," ujar Truno.

Akibat perbuatannya, polisi menjerat Iwan dengan pasal berlapis, Pasal 45A ayat (2) UU Nomor 19/2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 28 ayat (2) dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 6 Tahun.

Iwan juga dijerat Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 15 UU Nomor 1/1946 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal sepuluh tahun.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, pesta demokrasi adalah pesta rakyat dan saat ini sudah selesai di KPU provinsi. Artinya mari sama-sama kembali ke kehidupan sosial masyarakat. Jangan sampai terprovokasi atau bahkan membuat provokasi, atau membuat berita bohong dan ujaran kebencian," kata Truno.

Video Iwan itu viral di media sosial (medsos). Awalnya ia berbicara menyikapi perintah Kapolri soal tembak di tempat. Iwan menilai Kapolri menyulut amarah masyarakat. Bahkan, dia menyerukan masyarakat untuk siap mati berjuang di jalan jihad.

Dalam video itu, Iwan mengatakan TNI siap bertempur melawan Polri. Menurut dia, tidak semua TNI mengikuti perintah panglima. Iwan juga mengaku hidup di lingkungan keluarga militer.

Seusai mengadu domba TNI-Polri, Iwan kemudian menyinggung sentimen PKI. Iwan membuat isu soal peringatan HUT PKI pada 22 Mei. Iwan mengaitkan sentimen PKI itu dengan rencana aksi 22 Mei mendatang. Video tersebut berdurasi 1 menit 57 detik. (BACA JUGA: Bikin Video Adu Domba TNI-Polri dan HUT PKI, Seorang Pria Ditangkap Polisi )
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0975 seconds (0.1#10.140)