150 Rumah Warga di Rancaekek Rusak Akibat Puting Beliung
A
A
A
BANDUNG - Kurang lebih 150 rumah warga rusak ringan, sedang, dan parah akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Jumat (11/1/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ratusan rumah rusak itu tersebar di Perumahan Rancaekek Permai 2, Kampung Babakan Jawa; Perumahan Kencana, Kampung Sapan; dan Kampung Ciherang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Sebagian besar kerusakan terdapat di bagian atap. Angin puting beliung menerbangkan atap yang terbuat dari asbes dan genting.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, puting beliung menyebabkan beberapa warga mengalami luka ringan. Satu warga dilarikan ke Puskesmas Rancaekek.
Nazmi (27), warga Perumahan Rancaekek Permai 2 mengatakan, angin puting beliung yang mengamuk selama 15 menit disertai hujan dan awan hitam. "Saya lihat jelas, angin datang kencang dari arah timur dan selatan," kata Nazmi.
Saat angin kencang melanda perumahan, ujar Nazmi, warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beberapa yang lainnya tampak bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang tersapu angin.
Camat Rancaekek Baban Banjar mengatakan, terdapat tiga desa yang terdampak angin puting beliung. Ratusan rumah rusak akibat peristiwa tersebut. "Jumlah rumah yang rusak, ratusan. Berada di tiga desa di antaranya Desa Jelegong, Bojongloa dan Rancaekek Kencana," kata Baban Banjar.
Dia mengemukakan, rumah rusak sebagian besar berada di Desa Jelegong. "Di Jelegong jumlah rumah yang rusak mencapai ratusan. Saat ini kami sedang melakukan pendataan karena belum semua wilayah terkendali," ungkap dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polda Jabar telah menerjukan personel ke lokasi bencana puting beliung untuk membantu warga.
"Berdasarkan data, puting beliung itu merusak sekitar 150 rumah Perum Rancaekek Permai 2, Kampung Jatisari, Kampung Papanggungan, dan Kampung Babakan Linggar Jati Baru," ujar Truno.
Ratusan rumah rusak itu tersebar di Perumahan Rancaekek Permai 2, Kampung Babakan Jawa; Perumahan Kencana, Kampung Sapan; dan Kampung Ciherang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Sebagian besar kerusakan terdapat di bagian atap. Angin puting beliung menerbangkan atap yang terbuat dari asbes dan genting.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, puting beliung menyebabkan beberapa warga mengalami luka ringan. Satu warga dilarikan ke Puskesmas Rancaekek.
Nazmi (27), warga Perumahan Rancaekek Permai 2 mengatakan, angin puting beliung yang mengamuk selama 15 menit disertai hujan dan awan hitam. "Saya lihat jelas, angin datang kencang dari arah timur dan selatan," kata Nazmi.
Saat angin kencang melanda perumahan, ujar Nazmi, warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beberapa yang lainnya tampak bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang tersapu angin.
Camat Rancaekek Baban Banjar mengatakan, terdapat tiga desa yang terdampak angin puting beliung. Ratusan rumah rusak akibat peristiwa tersebut. "Jumlah rumah yang rusak, ratusan. Berada di tiga desa di antaranya Desa Jelegong, Bojongloa dan Rancaekek Kencana," kata Baban Banjar.
Dia mengemukakan, rumah rusak sebagian besar berada di Desa Jelegong. "Di Jelegong jumlah rumah yang rusak mencapai ratusan. Saat ini kami sedang melakukan pendataan karena belum semua wilayah terkendali," ungkap dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polda Jabar telah menerjukan personel ke lokasi bencana puting beliung untuk membantu warga.
"Berdasarkan data, puting beliung itu merusak sekitar 150 rumah Perum Rancaekek Permai 2, Kampung Jatisari, Kampung Papanggungan, dan Kampung Babakan Linggar Jati Baru," ujar Truno.
(awd)