Pemkab Majalengka Bakal Rekomendasikan Atlet Potensial Masuk BUMD

Kamis, 15 November 2018 - 13:09 WIB
Pemkab Majalengka Bakal Rekomendasikan Atlet Potensial Masuk BUMD
Plt Bupati Majalengka Karna Sobahi. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Gagal bersinar dalam Porda Jabar 2018 beberapa waktu lalu menjadi cambuk bagi Pemerintah Kabupaten Majalengka. Dalam event olahraga terbesar tingkat Jabar itu, Kabupaten Majalengka hanya mampu berada di urutan kedua dari bawah dalam klasemen akhir.

Tidak mau kondisi olahraga tetap terpuruk, Plt Bupati Majalengka Karna Sobahi berkomitmen melakukan sejumlah pembenahan. Memberi perhatian kepada atlet potensial adalah salah satu cara yang sudah masuk ke dalam rencana Karna saat resmi menjadi bupati definitif mendatang.

Komitmen tersebut sekaligus salah satu dari program kerja Karna Sobahi dalam visinya untuk membawa Kabupaten Majalengka yang Raharja (Religius, Adil, Harmonis, dan Sejahtera), setelah pada masa pemerintahan sebelumnya mengusung visi Majalengka yang Makmur (Maju, Aman, Kondusif, Mandiri, Unggul, dan Religius).

"Berangkat dari database dulu, mengenai data atlet yang ada di Kabupaten Majalengka dari berbagai cabang. Kalau sudah jelas datanya ada, kami pasti fasilitasi," kata Karna seusai pembukaan Gala Desa di Stadion Warung Jambu, Kamis (15/11/2018).

Dari database, jelas dia, nantinya bisa diketahui aktivitas para atlet itu. Bagi atlet yang diketahui belum memiliki pekerjaan yang jelas, yang bersangkutan akan direkomendasikan masuk ke salah satu BUMD yang ada.

"Kan mungkin ada yang sudah di areal pekerjaan lain, ada yang belum. Nah yang belum ini yang akan saya minta kepada BUMD untuk tidak dulu menerima pegawai baru ketika ada lowongan atau formasi. Kami akan memasukkan mereka, kami fasilitasi di sana," beber dia.

"Jadi paling tidak ada untuk kegiatan sehari-hari. Kalaupun mungkin honornya tidak besar, tapi ada pegangan buat mereka. Jadi untuk mengikat atlet (supaya tidak) lari ke daerah lain, ya saya rasa seperti itu, di samping dapat perhatian khusus," lanjut dia.

Selain itu, jelas dia, menjalin kerja sama dengan pihak swasta pun akan dilakukannya demi keberlangsungan para atlet Majalengka itu. "Oleh karena itu saya akan melangkah, ingin mengajak stakeholder, pihak swasta untuk memerhatikan masalah olahraga di Kabupaten Majalengka yang menurut evaluasi kami dalam Porda kemarin kan kedua terbawah ya," jelas Karna.

Kendati begitu, langkah-langkah itu baru akan direalisasikannya saat dia kembali resmi menjadi orang nomor satu di Kabupaten Majalengka secara definitif. "Saya kan baru di 2019 (jadi bupati definitif). Baru bulan Januari (2019) saya mulai action," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8305 seconds (0.1#10.140)