H-4 Rampak Genteng, Panitia Terus Lakukan Persiapan

Rabu, 07 November 2018 - 16:57 WIB
H-4 Rampak Genteng, Panitia Terus Lakukan Persiapan
Suasana di tempat pelaksanaan Rampak Genteng. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Event seni berbasis genteng segera dihelat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Rampak Genteng, sebuah event yang melibatkan belasan ribu orang itu akan digelar di bekas Pabrik Gula (PG) Jatiwangi atau belakang Jatiwangi Square pada Minggu (11/11/2018).

Menjelang hari H, sejumlah persiapan mulai dilakukan di tempat yang akan jadi lokasi event. Membabat ilalang liar serta memasang banner adalah beberapa persiapan yang sudah dilakukan pada H-4 ini.

"Sudah mulai melakukan beberapa persiapan di lokasi. Pemilihan bekas PG sebagai tempat sendiri ya karena di situ yang paling memungkinkan," kata Arif Yudi, salah satu penggiat Jatiwangi art Factory (JaF), selaku penggagas Rampak Genteng, kepada SINDOnews, Rabu (7/11/2018).

Sejumlah persiapan yang dilakukan di lokasi acara itu bisa dikatakan sebagai persiapan akhir. Sebab, sejak September persiapan dari para personel sudah dilakukan.

Sejak sekitar dua bulan lalu, para mentor yang terdiri dari muda-muda gesit berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk menemani masyarakat yang akan ambil bagian dalam acara itu. Kantor desa, sekolah, basecamp komunitas adalah sebagian tempat yang digunakan untuk berlatih guna mematangkan persiapan event itu.

Hingga saat ini, tercatat setidaknya 59 kelompok yang akan ambil bagian dalam event tiga tahunan itu. "Tidak hanya dari dalam Kabupaten Majalengka. Ada juga yang dari Cirebon," ujarnya.

"Rampak Genteng sendiri merupakam rangkaian dari Festival Keramik. Puncaknya nanti pada akhir November," beber dia.

Sementara, pada event Rampak Genteng 2015 estimasi peserta 5 ribu. Namun, pada pelaksanaannya, terdapat sekitar 7 ribu orang yang ambil bagian. Untuk tahun ini, peserta yang akan akan ambil bagian ditarget mencapai 11 ribu orang. Rencananya, acara dimulai pukul 14.00 WIB.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7266 seconds (0.1#10.140)