Bupati Cellica Imbau Warga yang Berkunjung ke Luar Negeri Agar Melapor
A
A
A
KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurachadiana mengimbau warga yang telah berkunjung ke luar negeri untuk melapor, sebagai langkah untuk pencegahan penyebaran wabah virus Corona atau COVID-19. Apalagi, Pemkab Karawang sudah menemukan seorang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 93 orang dalam pemantauan (ODP).
"Kami sudah melakukan langkah preventif untuk mencegah penyebarabn virus Corona seperti meliburkan sekolah mulai tingkat PAUD hingga Universitas selama dua minggu. Selain itu masyarakat kami imbau untuk mengurangi kegiatan diluar dan lebih banyak di rumah bersama keluarga,” kata Cellica, Selasa (17/3/2020).
Bupati menjelaskan, Kabupaten Karawang rawan penyebaran virus Corona karena banyak warga yang menjadi TKI di sejumlah negara yang terpapar virus mematikan tersebut. Selain itu banyak tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Karawang, juga dapat menjadi pemicu masuknya wabah Corona.
“Pekerja asing yang juga berpotensi bisa menyebarkan virus Corona sudah kami untuk pergi atau masuk Karawang sampai waktu yang ditentukan. Pekerja asing dan warga Karawang yang keluar negeri seperti TKI atau mereka yang sering umrah menjadi perhatian kami," kata Cellica.
Menurut Cellica, di Karawang saat ini tercatat sebanyak 93 orang dalam pengawasan (ODP) dan satu orang pasien dalam pengawasan (PDP). Dari hasil pemeriksaan diketahui baik ODP dan PDP ini karena sering bepergian ke luar negeri seperti menjadi TKI atau umrah. (Baca juga; Dampak Virus Corona, Jumlah Pengunjung Pusat Perbelanjaan di Karawang Menurun )
Ada juga beberapa TKA yang keluar masuk Karawang dari negara asalnya. " Mereka itu masih dalam pengawasan kami guna mencegah penyebaran virus Corona. Kami juga masih memantau kemungkinan ada masyarakat yang enggan melapor padahal sudah dari luar negeri," ujarnya.
Cellica meminta masyarakatnya yang baru datang dari luar negeri satu bulan ke belakang agar segera melapor kepada petugas kesehatan terdekat, seperti Puskesmas untuk diperiksa kesehatannya. Apalagi bagi mereka yang mendapat kartu kuning saat di bandara agar segera melapor kepada petugas kesehatan terdekat.
"Kami meminta kesadaran masyarakat untuk aktif dengan melapor karena itu dapat membantu mencegah penyebaran Corona," ucapnya. (Baca juga; Bupati Karawang Hentikan Aktivitas Belajar Mengajar Siswa di Sekolah )
"Kami sudah melakukan langkah preventif untuk mencegah penyebarabn virus Corona seperti meliburkan sekolah mulai tingkat PAUD hingga Universitas selama dua minggu. Selain itu masyarakat kami imbau untuk mengurangi kegiatan diluar dan lebih banyak di rumah bersama keluarga,” kata Cellica, Selasa (17/3/2020).
Bupati menjelaskan, Kabupaten Karawang rawan penyebaran virus Corona karena banyak warga yang menjadi TKI di sejumlah negara yang terpapar virus mematikan tersebut. Selain itu banyak tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Karawang, juga dapat menjadi pemicu masuknya wabah Corona.
“Pekerja asing yang juga berpotensi bisa menyebarkan virus Corona sudah kami untuk pergi atau masuk Karawang sampai waktu yang ditentukan. Pekerja asing dan warga Karawang yang keluar negeri seperti TKI atau mereka yang sering umrah menjadi perhatian kami," kata Cellica.
Menurut Cellica, di Karawang saat ini tercatat sebanyak 93 orang dalam pengawasan (ODP) dan satu orang pasien dalam pengawasan (PDP). Dari hasil pemeriksaan diketahui baik ODP dan PDP ini karena sering bepergian ke luar negeri seperti menjadi TKI atau umrah. (Baca juga; Dampak Virus Corona, Jumlah Pengunjung Pusat Perbelanjaan di Karawang Menurun )
Ada juga beberapa TKA yang keluar masuk Karawang dari negara asalnya. " Mereka itu masih dalam pengawasan kami guna mencegah penyebaran virus Corona. Kami juga masih memantau kemungkinan ada masyarakat yang enggan melapor padahal sudah dari luar negeri," ujarnya.
Cellica meminta masyarakatnya yang baru datang dari luar negeri satu bulan ke belakang agar segera melapor kepada petugas kesehatan terdekat, seperti Puskesmas untuk diperiksa kesehatannya. Apalagi bagi mereka yang mendapat kartu kuning saat di bandara agar segera melapor kepada petugas kesehatan terdekat.
"Kami meminta kesadaran masyarakat untuk aktif dengan melapor karena itu dapat membantu mencegah penyebaran Corona," ucapnya. (Baca juga; Bupati Karawang Hentikan Aktivitas Belajar Mengajar Siswa di Sekolah )
(wib)