6 Tahun Mangkrak, Proyek Jalan R3 Seksi III Dilanjutkan 2021

Jum'at, 31 Januari 2020 - 09:22 WIB
6 Tahun Mangkrak, Proyek Jalan R3 Seksi III Dilanjutkan 2021
Setelah sempat mangkrak selama kurang lebih enam tahun, proyek jalan Ring Road Regional (R3) seksi III, Bogor Timur, Kota Bogor, direncanakan dilanjutkan pada 2021. SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Setelah sempat mangkrak selama kurang lebih enam tahun, proyek jalan Ring Road Regional (R3) seksi III (Katulampa, Parung Banteng-Wangun, Tajur), Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, direncanakan dilanjutkan pada 2021.

Sebab, pembangunan jalan R3 seksi III sepanjang 4 kilometer (Km) sudah sangat mendesak, sebagai upaya mengatasi kemacetan. Saat ini kemacetan, tak hanya di pusat kota tapi di Jalan Raya Tajur juga setiap hari dikeluhkan masyarakat lantaran banyaknya pusat perbelanjaan baru.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan mengatakan, pembangunan Jalan R3 seksi III merupakan solusi mengatasi kemacetan di Jalan Raya Tajur. "Saya kira tidak ada lagi solusi untuk menangani permasalahan kemacetan di Kota Bogor, khususnya di Jalan Raya Tajur, maka dari itu proyek Jalan R3 harus segera tuntas dibangun," ujarnya, Kamis (30/01).

Namun dia menegaskan, tahun ini pihaknya tak mengaggarkan untuk pembebasan lahan, sehingga ditargetkan tahun depan anggaran untuk pembebasan lahan sudah ada dan pembangunan Jalan R3 bisa dilanjutkan. (Baca juga; Hasil Observasi Pemkot Bogor, Ini Penyebab Kemacetan Jalan Raya Tajur )

"Yang jelas agar solusi macet di Jalan Raya Tajur ini cepat terealisas,i kami minta dukungan semua pihak. Terutama DPRD agar menyetujui anggaran untuk pembebasan lahannya dari Katulampa hingga Wangun, Tajur agar di tahun depan juga bisa dilakukan pembangunan," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi menjelaskan, lanjutan pembangunan Jalan R3 seksi III merupakan salah satu program yang masuk prioritas Pemkot Bogor untuk mengurai kemacetan. (Baca juga; Kota Bogor Layak Dibangun Tramway )

"Saat ini kita sedang menyiapkan Detail Engineering Design (DED)-nya untuk pembangunan jembatan penghubung dari Katulampa menuju Wangun. Untuk anggaran pembebasan lahan juga sudah diusulkan agar pembangunan bisa dilakukan pada 2021," paparnya.

Untuk pembebasan lahan proyek R3 ini, kata dia, anggaran yang diperlukan mencapai sekitar Rp160 miliar dengan panjang kurang lebih 4 Km. Meliputi wilayah Katulampa hingga ke Wangun Jalan Raya Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor.

Sekadar diketahui, proyek pembangunan ruas jalan R3 merupakan program prioritas Pemkot Bogor dalam mengatasi kemacetan yang sudah dimulai sejak zaman Wali Kota Diani Budiarto. Pembangunan R3 ini sudah direncanakan sejak 2010, dan diproyeksikan selesai pada 2014. Namun, pada 2015 seksi III terkendala pembebasan lahan.

Ruas jalan tersebut memiliki panjang 10,4 Km yang terbagi dalam tiga seksi, yakni seksi pertama dari Jalan Adnawijaya menuju Villa Duta sepanjang 4,7 Km. Seksi II dari Villa Duta menuju Parung Banteng sepanjang 2,4 Km, dan seksi III dari Parung Banteng menuju Jalan Raya Tajur Terminal Wangun.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2720 seconds (0.1#10.140)