Sampah Berserakan di Lembang, Bupati Aa Umbara: Orang yang Refreshing, Kami yang Pungutin...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengawali kegiatan di awal tahun 2020 dengan memunguti sampah yang menumpuk di sejumlah jalan-jalan protokol di kawasan Lembang, Rabu (1/1/2020). Sampah-sampah itu kebanyakan merupakan sisa dari perayaan malam pergantian Tahun Baru yang dibuang oleh masyarakat maupun wisatawan yang datang dan menghabiskan waktunya di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Pagi ini mengawali aktivitas di tahun 2020, saya bersama Kadis LH dan instansi lintas pemerintah yang peduli sampah, membersihkan dan memunguti sampah di Lembang. Sampah-sampah ini adalah sisa dari warga dan wisatawan yang merayakan pergantian Tahun Baru semalam. Jadi orang lain yang refreshing, kami yang pungutin dan kami ikhlas," kata Bupati Aa Umbara saat melakukan aksi memunguti sampah di Alun-alun, Lembang, Rabu (1/1/2020) pagi.
Kebanyakan sampah yang berserakan adalah sisa-sisa makanan dan sampah plastik. Pemda KBB melalui Dinas LH sebenarnya sudah menyiapkan tempat sampah dan kantung-kantung pembuangan, namun tetap saja ada perilaku dari warga maupun wisatawan yang belum sadar dalam menjaga kebersihan. Padahal jika sampah dikelola dengan benar dari hulu sampai hilir maka sampah bisa jadi berkah.
Menurutnya, sudah menjadi risiko sebagai daerah yang memiliki banyak objek wisata kawasan Lembang banyak dikunjungi wisatawan. Setiap akhir pekan wisatawan yang datang kerap membuat Lembang macet, apalagi saat pergantian tahun jumlahnya lebih meningkat lagi. Hal ini berdampak pula pada meningkatnya volume sampah yang dihasilkan dari aktivitas wisatawan. Seperti yang terlihat di kawasan Alun-alun Lembang, Jalan Panorama, dan Jalan Tangkuban Parahu.
Oleh sebab itu, dirinya langsung berinisiatif mengajak Dinas LH dan komunitas lain yang peduli sampah untuk terjun langsung memunguti sampah sisa Tahun Baru. Terlebih di kawasan Lembang juga terdapat TPS liar yang kerap menjadi lokasi membuang sampah dari warga yang tidak bertanggung jawab, seperti di daerah Cibogo. Makanya aksi pungut sampah ini dilakukan berkeliling wilayah Lembang dan harus diikuti oleh wilayah lainnya juga.
"Kami tidak bosan mengimbau agar warga maupun wisatawan membuang sampah pada tempatnya. Gerakan ini perlu kesadaran dari semua pihak karena Lembang adalah Kota Wisata yang banyak didatangi wisatawan, sehingga kebersihannya harus dijaga," kata politisi Partai NasDem ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, aksi pembersihan sampah ini harus cepat dilakukan agar Lembang kembali bersih dan tidak jadi sumber penyakit bagi masyarakat. Pihaknya juga mengimbau kepada warga serta wisatawan yang berkunjung ke Lembang untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sebab Pemda KBB kini telah membuat peraturan daerah soal sampah yang salah satunya mengatur sanksi bagi mereka yang buang sampah sembarangan. "Sanksinya bisa berupa administrasi denda atau sanksi sosial," sebutnya.
"Pagi ini mengawali aktivitas di tahun 2020, saya bersama Kadis LH dan instansi lintas pemerintah yang peduli sampah, membersihkan dan memunguti sampah di Lembang. Sampah-sampah ini adalah sisa dari warga dan wisatawan yang merayakan pergantian Tahun Baru semalam. Jadi orang lain yang refreshing, kami yang pungutin dan kami ikhlas," kata Bupati Aa Umbara saat melakukan aksi memunguti sampah di Alun-alun, Lembang, Rabu (1/1/2020) pagi.
Kebanyakan sampah yang berserakan adalah sisa-sisa makanan dan sampah plastik. Pemda KBB melalui Dinas LH sebenarnya sudah menyiapkan tempat sampah dan kantung-kantung pembuangan, namun tetap saja ada perilaku dari warga maupun wisatawan yang belum sadar dalam menjaga kebersihan. Padahal jika sampah dikelola dengan benar dari hulu sampai hilir maka sampah bisa jadi berkah.
Menurutnya, sudah menjadi risiko sebagai daerah yang memiliki banyak objek wisata kawasan Lembang banyak dikunjungi wisatawan. Setiap akhir pekan wisatawan yang datang kerap membuat Lembang macet, apalagi saat pergantian tahun jumlahnya lebih meningkat lagi. Hal ini berdampak pula pada meningkatnya volume sampah yang dihasilkan dari aktivitas wisatawan. Seperti yang terlihat di kawasan Alun-alun Lembang, Jalan Panorama, dan Jalan Tangkuban Parahu.
Oleh sebab itu, dirinya langsung berinisiatif mengajak Dinas LH dan komunitas lain yang peduli sampah untuk terjun langsung memunguti sampah sisa Tahun Baru. Terlebih di kawasan Lembang juga terdapat TPS liar yang kerap menjadi lokasi membuang sampah dari warga yang tidak bertanggung jawab, seperti di daerah Cibogo. Makanya aksi pungut sampah ini dilakukan berkeliling wilayah Lembang dan harus diikuti oleh wilayah lainnya juga.
"Kami tidak bosan mengimbau agar warga maupun wisatawan membuang sampah pada tempatnya. Gerakan ini perlu kesadaran dari semua pihak karena Lembang adalah Kota Wisata yang banyak didatangi wisatawan, sehingga kebersihannya harus dijaga," kata politisi Partai NasDem ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, aksi pembersihan sampah ini harus cepat dilakukan agar Lembang kembali bersih dan tidak jadi sumber penyakit bagi masyarakat. Pihaknya juga mengimbau kepada warga serta wisatawan yang berkunjung ke Lembang untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sebab Pemda KBB kini telah membuat peraturan daerah soal sampah yang salah satunya mengatur sanksi bagi mereka yang buang sampah sembarangan. "Sanksinya bisa berupa administrasi denda atau sanksi sosial," sebutnya.
(zik)