427 Petugas Bersihkan Sampah Sisa Tahun Baru di Bandung
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 427 petugas kebersihan dikerahkan untuk membersihkan sampah sisa tahun baru di Kota Bandung. Sampah sisa tahun baru mengalami peningkatan dibanding volume sampah harian sekitar 1.500 ton.
Sisa sampah tahun baru terpantau di sekitar Jalan Asia Afrika, Alun-alun Bandung, Gasibu, dan beberapa titik keramaian lainnya. Petugas pengumpul sampah mulai melakukan pembersihan sejak pagi hari. Sementara pada malam hari, kuda diterjunkan beberapa petugas untuk mengurangi menumpukan.
"Pagi ini yang diturunkan ada tujuh orang. Kalau tadi malam ada 10 orang. Jadwal pagi ini kita semua mulai gerak pukul 05.30 WIB," jelas Deni, Minggu (1/1/2023).
Menurut Deni yang telah bekerja delapan tahun di sana, sampah yang dibersihkan pagi ini tidak terlalu banyak karena hanya membersihkan sisa-sisa dari tim petugas semalam.
"Sudah mulai berkurang, tadi cuma sapu track dan daun-daun saja. Kalau sampah sudah bersih tadi malam. Tapi ini kami bersih-bersih bisa sampai dua jam. Kalau tadi malam sampai tiga jam," ungkapnya.
Sementara itu, di Alun-alun Kota Bandung, terlihat sejumlah petugas juga sedang membersihkan kawasan sekitar masjid dan alun-alun. "Di alun-alun ada delapan orang petugas penyapu. Biasanya kalau hari biasa itu 16 orang. Tapi karena tahun baru, jadi kita dibagi dua sif," kata Fadil.
Dia mulai membersihkan titik alun-alun sejak pukul 05.00 WIB. Meski sudah membersihkan selama dua jam, tapi masih ada beberapa titik lagi yang belum selesai dibereskan. "Biasanya lebih dari tiga jam. Kalau mulai pukul 05.00 WIB, bisa beres pukul 08.00 WIB lebih," ucapnya.
Meski sudah ada tim penyapu malam, tapi dia mengakui jika volume sampah di alun-alun masih tetap banyak. Apalagi di masa liburan dan akhir pekan seperti ini, sampah akan ada lagi meski sudah dibersihkan.
"Tadi kita sudah angkut sampah pakai satu motor sumosa (motor sampah roda tiga). Ini mau diangkut lagi, tapi sebenarnya belum beres. Di sana sudah dibersihkan, tapi pasti sudah ada sampah baru lagi," akunya.
Baca: Pintu Bus Terbuka saat di Tikungan Terminal, Kernet Terjatuh hingga Tewas.
Pengawas UPTD Pengelolaan Sampah Lutfi menuturkan, sampah pada pergantian tahun ini jumlahnya lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
"Kalau dilihat, volumenya lebih banyak tahun ini. Bisa jadi karena tahun lalu kan masih berlaku PPKM ya dan cukup ketat," pungkasnya.
Sisa sampah tahun baru terpantau di sekitar Jalan Asia Afrika, Alun-alun Bandung, Gasibu, dan beberapa titik keramaian lainnya. Petugas pengumpul sampah mulai melakukan pembersihan sejak pagi hari. Sementara pada malam hari, kuda diterjunkan beberapa petugas untuk mengurangi menumpukan.
"Pagi ini yang diturunkan ada tujuh orang. Kalau tadi malam ada 10 orang. Jadwal pagi ini kita semua mulai gerak pukul 05.30 WIB," jelas Deni, Minggu (1/1/2023).
Menurut Deni yang telah bekerja delapan tahun di sana, sampah yang dibersihkan pagi ini tidak terlalu banyak karena hanya membersihkan sisa-sisa dari tim petugas semalam.
"Sudah mulai berkurang, tadi cuma sapu track dan daun-daun saja. Kalau sampah sudah bersih tadi malam. Tapi ini kami bersih-bersih bisa sampai dua jam. Kalau tadi malam sampai tiga jam," ungkapnya.
Sementara itu, di Alun-alun Kota Bandung, terlihat sejumlah petugas juga sedang membersihkan kawasan sekitar masjid dan alun-alun. "Di alun-alun ada delapan orang petugas penyapu. Biasanya kalau hari biasa itu 16 orang. Tapi karena tahun baru, jadi kita dibagi dua sif," kata Fadil.
Dia mulai membersihkan titik alun-alun sejak pukul 05.00 WIB. Meski sudah membersihkan selama dua jam, tapi masih ada beberapa titik lagi yang belum selesai dibereskan. "Biasanya lebih dari tiga jam. Kalau mulai pukul 05.00 WIB, bisa beres pukul 08.00 WIB lebih," ucapnya.
Meski sudah ada tim penyapu malam, tapi dia mengakui jika volume sampah di alun-alun masih tetap banyak. Apalagi di masa liburan dan akhir pekan seperti ini, sampah akan ada lagi meski sudah dibersihkan.
"Tadi kita sudah angkut sampah pakai satu motor sumosa (motor sampah roda tiga). Ini mau diangkut lagi, tapi sebenarnya belum beres. Di sana sudah dibersihkan, tapi pasti sudah ada sampah baru lagi," akunya.
Baca: Pintu Bus Terbuka saat di Tikungan Terminal, Kernet Terjatuh hingga Tewas.
Pengawas UPTD Pengelolaan Sampah Lutfi menuturkan, sampah pada pergantian tahun ini jumlahnya lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
"Kalau dilihat, volumenya lebih banyak tahun ini. Bisa jadi karena tahun lalu kan masih berlaku PPKM ya dan cukup ketat," pungkasnya.
(nag)