Bantu Warga Kekeringan BPBD Karawang Pasok 600 Ribu Liter Air Bersih

Senin, 07 Oktober 2019 - 18:01 WIB
Bantu Warga Kekeringan BPBD Karawang Pasok 600 Ribu Liter Air Bersih
Suasana pembagian bantuan air bersih. Foto/SINDOnews/Dok/Ilustrasi
A A A
KARAWANG - Musim kemarau di Kabupaten Karawang menyebabkan 22 desa di 7 kecamatan mengalami kekeringan. Salain itu, sebanyak 35.747 warga terdampak kesulitan mendapatkan air bersih.

Untuk meringankan beban masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang telah memasok bantuan sekitar 600 ribu liter air bersih ke beberapa wilayah terdampak.

“Setiap hari, sejak bulan Juli lalu hingga Oktober ini, kami mengirimkan bantuan air bersih ke wilayah yang membutuhkan sesuai permintaan," kata Kepala Bagian Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang Ruchimat, Senin (7/10/2019).

Ruchimat mengemukakan, kekeringan tahun ini cukup parah hingga bantuan air bersih yang disalurkan dirasakan belum maksimal. Meski begitu BPBD Karawang tetap mengupayakan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan air bersih.

Hingga Oktober ini, ujar dia, BPBD Karawang mencatat bencana kekeringan yang melanda Kabupaten Karawang semakin luas. Sebagian besar daerah yang mengalami kekeringan parah berada di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru yang merupakan wilayah pegunungan di Karawang Selatan.

Wilayah lain yang juga terdampak, yaitu Kecamatan Ciampel, Telukjambe Barat, Tirtajaya, Pakisjaya, dan Cilebar. “Tadinya (bencana kekeringan) terkonsentrasi di wilayah Karawang Selatan, tapi sekarang sudah sampai ke Karawang Utara,” ujar dia.

Ruchimat menuturkan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Karawang bagian selatan sudah melewati puncak kemarau.

Namun hingga Oktober ini kekeringan masih berlangsung karena hujan belum juga turun. Padahal biasanya setelah dua bulan melewati puncak kemarau akan turun hujan dan masuk musim pancaroba. “Tahun ini sepertinya musim kemarau hingga Desember,” tutur Ruchimat.

Dia mengungkapkan, tidak hanya warga yang menderita, ratusan hektare sawah petani juga mengalami kekeringan. BPBD mencatat 422 hektare sawah petani mengalami kekeringan hingga bulan ini.

BPBD membantu petani dengan meminjamkan pompa untuk membantu petani mengairi sawahnya. "Kami sudah pinjamkan tiga unit pompa air untuk membantu petani agar sawahnya tidak mengalami kekeringan,” ungkap dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.3688 seconds (0.1#10.140)