Ledakan Longsor Pangalengan Akibat Pipa Gas Terputus

Rabu, 06 Mei 2015 - 12:25 WIB
Ledakan Longsor Pangalengan Akibat Pipa Gas Terputus
Ledakan Longsor Pangalengan Akibat Pipa Gas Terputus
A A A
JAKARTA - Longsor yang terjadi Kampung Cibitung, RW 15, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, mengakibatkan ledakan cukup besar. Sumber ledakan diduga berasal dari pipa gas yang terputus.

Direktur Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) menyatakan, terputusnya pipa gas akibat terkena longsoran tanah mengakibatkan gas yang terus keluar dari saluran pipa itu mengendap dalam timbunan tanah.

"Akibatnya, uap yang keluar dari pipa tersebut ikut tertimbun, sehingga lama-lama seperti ledakan," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman, dalam keterangan elektroniknya, Rabu (6/5/2015).

Ditambahkan dia, ledakan hebat itu mengakibat korban jiwa. Berdasarkan informasi sementara, korban tewas akibat ledakan itu adalah satu orang, dan beberapa orang lainnya mengalami luka.

"Kementerian ESDM dan PT Star Energy turut berduka cita atas jatuhnya korban akibat tanah longsor tersebut. Perusahaan telah menyatakan kesediaannya membantu korban, termasuk memperbaiki empat rumah penduduk yang terkena longsor," jelasnya.

Dilanjutkan dia, longsoran terjadi akibat curah hujan yang terus menerus terjadi di hulu bagian atas pipa yang kondisi tanahnya kritis atau labil akibat aktivitas pertanian.

Baca juga:
Longsor di Kabupaten Bandung, Satu Tewas dan 14 Tertimbun
Update Longsor Pangalengan, 4 Tewas 9 Masih Tertimbun
Longsor Pangalengan, 123 Orang Masih Mengungsi
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3620 seconds (0.1#10.140)