Depresi, Satpam Coba Bunuh Diri Lompat dari Jembatan

Minggu, 03 Mei 2015 - 23:59 WIB
Depresi, Satpam Coba Bunuh Diri Lompat dari Jembatan
Depresi, Satpam Coba Bunuh Diri Lompat dari Jembatan
A A A
DENPASAR - Diduga depresi dengan masalah keluarga, seorang satpam mencoba bunuh diri dengan cara melompat ke sungai dari Jembatan Pasar Badung, Jalan Gajah Mada Denpasar, Minggu (3/5/2015) sekitar pukul 18.30 Wita.

Aksi nekat satpam yang belakangan diketahui bernama I Ketut Budiarta (32) itu kontan saja membuat heboh warga, karena kondisi di sekitar lokasi masih ramai.

Warga yang melihat langsung menghubungi polisi, BPBD dan ambulance. Tak lama berselang, petugas datang kelokasi dan menolong korban yang mengambang di sungai namun terlihat masih bernafas.

"Badannya mengambang di sungai, tapi masih terlihat masih hidup. Sehingga petugas yang datang segera mengangkatnya ke darat untuk diberikan pertolongan," ujar Made salah seorang saksi mata dilokasi kejadian.

Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk mendapat perawatan medis, namun sebelum dibawa aparat, korban yang sempat tersadar mengaku bekerja di Pelindo Benoa sebagai satpam.

Menurutnya, ia nekat melakukan percobaan bunuh diri karena korban mengalami depresi akibat ditinggal mati seluruh keluarganya.

Anehnya, korban pun tidak ingat secara persis bagaimana bisa berada di Pasar Badung. Satpam yang mengaku asal Banjar Gede Perean Kecamatan Baturiti, Tabanan ini hanya ingat bahwa dirinya mencoba menyelamatkan diri dari kejaran suara gaib yang terlintas di pikirannya, sehingga nekat melompat dari jembatan pasar Badung.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5552 seconds (0.1#10.140)