Pagar Rumah Dinas Bupati Nyaris Roboh dan Ditumbuhi Rumput Liar

Rabu, 29 April 2015 - 13:45 WIB
Pagar Rumah Dinas Bupati Nyaris Roboh dan Ditumbuhi Rumput Liar
Pagar Rumah Dinas Bupati Nyaris Roboh dan Ditumbuhi Rumput Liar
A A A
MUARAENIM - Pagar Rumah Dinas Bupati Muaraenim atau yang lebih dikenal Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) kondisinya nyaris roboh dan banyak ditumbuhi rumput lair.

Di beberapa bagian, seperti di sisi kiri, yang berbatasan langsung dengan Jalan Proklamasi kondisi pagar tersebut sudah miring dan nyaris roboh.

Sementara dibagian depan, kondisi pagar tersebut mulai dilingkupi oleh tumbuhan perdu. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan, karena bangunan tersebut menjadi tempat bermalam orang nomor satu di Kabupaten Muaraenim dan tempat menginap tamu sang bupati maupun tamu Pemkab Muaraenim.

Plt Sekda Kabupaten Muaraenim Hasanudin tidak menampik kondisi tersebut. Dirinya juga mengaku sangat prihatin dengan kondisi tersebut.

Padahal menurutnya, rumah dinas bupati tersebut adalah rumah negara, dan yang jelas menurutnya tamu-tamu penting yang berkunjung ke Muaraenim sering bermalam disana.

“Memang tidak bisa dipungkiri, kondisinya memang seperti tidak terawat dan tidak ada perhatian sama sekali,” jelasnya, Rabu (29/4/2015).

Dia mengaku sudah menyampaikan hal tersebut saat rapat persiapan penilaian tim Adipura di Muaraenim beberapa waktu lalu.

Dirinya bahkan mengatakan, kondisi pagar rumah dinas tersebut seperti luput dari perhatian, padahal pihak atau instansi terkait seringkali berada disana.

“Itu rumah negara, kondisinya harus kita jaga dan kita perhatikan jangan sampai seperti itu,” timpalnya.

Bahkan menurut Hasanudin, jika tidak salah pagar tersebut dibangun pada 2003 atau semasa almarhum Kalamudin Djinab menjabat sebagai Bupati Muaraenim.

Jika memang selama ini tidak ada perawatan dan perhatian, wajar saja kondisinya sudah seperti itu.

“Saya sudah minta kepada pihak yang ditugaskan untuk mengurus dan mengawasi itu, untuk memperhatikan kondisinya, kalau dibiarkan seperti itu jelas kita akan malu,” tukasnya.

Kondisi lebih miris terlihat pada pagar pada bagian depan BASS. Selain kondisi cat pada tiang pagar yang sudah mengelupas disana-sini, rumput liar juga nampak menutupi pagar.

Selain itu tanaman penghijauan yang ditanam dipinggir pagar juga nampak tidak dipangkas sama sekali dan nampak “menghutankan” pagar tersebut.

Padahal, bagian depan pagar tersebut berbatasan langsung dengan Jalan Sultan Mahmud Badarudin II (SMB II) yang untuk saat ini menjadi ruas Jalinsum. Sehingga kendaraan dari luar daerah lalu lalang di depan pagar tersebut.

Melihat kondisi pagar rumah dinas bupati yang sudah nampak miring khususnya di sisi jalan Proklamasi juga mendapat tanggapan masyarakat dan pengguna jalan.

Karena menurut warga jika masuk atau hendak keluar Jalan Proklamasi, maka jelas akan kelihatan jika pagar tersebut kondisinya sudah miring.

Padahal menurut warga, seringkali para pemangku dan pengambil kebijakan berkumpul dan mengadakan acara di BASS. Hanya saja kondisi pagar tersebut luput dari perhatian.
“Mungkin nunggu roboh mas baru kelihatan,” kata Ikromi warga Jalan TPA Muaraenim.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4514 seconds (0.1#10.140)