Kenalan Lewat Facebook, Guru Tiduri Siswi Tiga Kali

BENGKULU - Dk (34), oknum guru PNS salah satu SMKN di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, diamankan polisi, Selasa (14/4/2015).

Pria beristri yang diketahui warga Padang Lekat Kecamatan Kepahiang, itu diduga menyetubuhi Mr (16), siswi kelas XI salah satu SMA di Kabupaten Kepahiang.

Kapolres Kepahiang AKBP H Iskandar ZA SIk, melalui Kasat Reskrim Iptu Indra Parameswara mengatakan, penangkapan tersangka dilakukan langsung di rumah tanpa perlawanan.

"Selain tersangka, kita juga mengamankan barang bukti berupa 1unit sepeda motor milik korban," jelas Indra.

Kronologis kejadian menurut Indra, sebelum menggarap korban, Dk lebih dulu mencari korban lewat media sosial facebook.

Singkat cerita, usai berkenalan akrab lewat media sosial dan saling bertukar nomor handphone, pelaku dan korban janjian untuk kopi darat, Minggu 12 April 2015 sekitar pukul 21.00 WIB, Dk mengajak korban bertemu.

"Antara pelaku dan korban ini bertemu di depan WC umum tak jauh dari rumah korban. Tidak puas ketemu disana, tersangka mengajak korban berkeliling dan akhirnya diajak menuju salah satu hotel di Kepahiang," terang Indra.

Dari hasil pemeriksaan, di kamar hotel itulah pelaku melancarkan aksinya dengan meminta korban membuka semua pakaiannya. Dari pengakuan korban, hubungan suami istri dilakukan antara pelaku dan korban hingga 3 kali.

Keduanya menginap semalaman di hotel tersebut, layaknya pengantin baru yang tengah berbulan madu. Hingga siang hari, Senin 13 April 2015 sekitar pukul 14.00 WIB, pelaku mengantar korban pulang ke rumahnya tanpa perasaan berdosa.

Dari sinilah semua bermula, kepulangan korban membuat kedua orang tuanya curiga. Setelah didesak orang tuanya, korban mengaku telah melakukan hubungan suami istri bersama pelaku.

"Tak terima perbuatan yang dilakukan Dk terhadap anaknya itu, orang tua korban langsung melaporkannya ke aparat," sebut Indra.

Pelaku lanjut Indra sudah kita amankan dan korban sudah dimintai keterangan dan sudah dilakukan visum."Hasil visum, korban memang terbukti mencabuli korban," pungkasnya.