Tepergok, Maling Motor Tembak Ronald

Rabu, 04 Maret 2015 - 22:00 WIB
Tepergok, Maling Motor Tembak Ronald
Tepergok, Maling Motor Tembak Ronald
A A A
BANDUNG - Aksi pencurian kendaraan bermotor di Kota Bandung‎ semakin beringas. Seperti aksi pencurian yang menimpa keluarga Sandra Kaunang, di Gang Sukabakti, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dalam aksinya, maling yang diduga berjumlah lima orang tersebut memuntahkan timah panas pada salah seorang anggota keluarga korban saat tepergok akan mencuri motor di halaman rumah, Rabu (4/3/2015) dini hari.

"Awalnya saya itu baru pulang ibadah misa malam. Saat pulang kondisi gerbang‎ terbuka lebar. Terus di luar rumah ada empat orang sambil naik motor, satu orang di halaman duduk di atas motor menantu saya," jelasnya.

Dengan perasaan waswas, Sandra pun menanyakan maksud dari para pemuda tersebut. Namun tak seorang pun menjawabnya. Curiga bercampur takut, Sandra bergegas masuk rumah dan memberitahukan kondisi tersebut kepada anaknya‎ yang bernama Hepy.

Setelah mendapat penjelasan dari ibunya, Hepy lantas membangunkan sang suami yang bernama Ronald. Selanjutnya, Ronald pun bergegas turun ke bawah dan mengecek ke halaman untuk menindaklanjuti hal mencurigakan tersebut.

"Pas menantu (Ronald) cek ke bawah, pelaku itu masih adaa di halaman. Salah seorang pelaku langsung menodongkan pistol dan menyuruh menantu saya masuk rumah," katanya.

Melihat kondisi tersebut, Ronald pun bergegas kembali masuk rumah. Namun, Hepy yang melihat suaminya dalam bahaya langsung berteriak maling dengan lantang.

"Pas teriak maling, pelaku langsung nembak ke arah menantu saya. Puji syukur pelurunya tidak kena dan malah kena tembok. Suara tembakan itu keras, sampai-sampai tetangga dengar," ucapnya.

‎Diduga para pelaku yang panik langsung melarikan diri tanpa membawa motor korban yang berjenis matic tersebut. Di sisi lain warga yang mendengar suara tembakan langsung menelepon pihak kepolisian.

Tak berselang lama dari laporan, pihak kepolisian datang untuk melakukan olah TKP. "Tadi polisi sudah datang dan tadi peluru yang di tembok sudah diambil."

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib membenarkan kejadian tersebut. "Kami masih menginventarisir kasus ini. Untuk jumlah pelaku dan dugaan-dugaan lain, itu masih kami selidiki."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2263 seconds (0.1#10.140)