Motif Batik Purba Khas Subang Harus Dipatenkan

Sabtu, 24 Januari 2015 - 23:59 WIB
Motif Batik Purba Khas Subang Harus Dipatenkan
Motif Batik Purba Khas Subang Harus Dipatenkan
A A A
SUBANG - Sejumlah pegiat budaya di Kabupaten Subang, meminta pemkab segera mematenkan motif purba, yang diambil dari artefak bejana perunggu peninggalan zaman prasejarah, untuk dijadikan motif batik khas Subang.

"Batik khas dengan corak yang diambil dari artefak kuno ini merupakan kreasi orisinil warga Subang, dan akan menjadi kebanggaan masyarakat Subang," kata Pegiat Budaya Subang Budiana Yusuf, kepada wartawan, Sabtu (24/1/2015).

Untuk itu dia berharap, Pemkab Subang dapat segera mengupayakan hak paten atas temuan tersebut dan menjadikannya sebagai batik khas Subang.

Berdasarkan hasil diskusi, sambungnya, para pegiat budaya merekomendasikan enam poin kepada pemkab untuk ditindaklanjuti.

Di antaranya, menetapkan corak pada bejana perunggu sebagai motif batik khas Subang, menyosialisasikan motif batik khas tersebut kepada publik, mematenkan corak pada bejana perunggu sebagai motif batik khas Subang, dan melakukan pengamanan serta penataan situs di lokasi penemuan bejana perunggu tersebut.

"Kami sudah melaporkan enam poin rekomendasi ini kepada Bupati Subang Ojang Sohandi, dan responnya bagus. Semoga segera ditindaklanjuti," terangnya.

Senada, Pakar prasejarah dari Balai Arkeologi Bandung Lutfi Yondri menilai, warga Subang patut berbangga atas keberadaan motif batik khas bercorak kuno tersebut. Pasalnya, pengambilan corak kuno pada tradisi batik merupakan inisiatif orisinil.

Terlebih, hal ini belum pernah dilakukan daerah lain di Indonesia. Yang khas dari batik Subang ini adalah, motif batik digali dari corak artefak bejana perunggu yang merupakan peninggalan zaman pra sejarah yang ditemukan di wilayah Subang.

Pengambilan corak prasejarah untuk dijadikan motif batik merupakan langkah besar dan berani. Sebab, tidak banyak daerah yang melakukan langkah seperti ini.

"Ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Subang, memiliki motif batik yang orisinil yang diambil dari peninggalan prasejarah," papar Lutfi.

Dia menyebut, bejana perunggu merupakan peninggalan zaman perunggu yang hanya tiga ditemukan di Indonesia, yakni di Madura, Kerinci, dan Subang.

"Yang ditemukan di Subang adalah yang terbesar dengan corak yang paling lengkap dibandingkan dengan yang ditemukan di daerah lain," ucapnya.

Menanggapi hal ini, Bupati Subang Ojang Sohandi menyatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti rekomendasi corak purba batik khas Subang yang diusulkan para pegiat budaya melalui langkah-langkah konkret.

"Saya udah memerintahkan Disbudparpora untuk mempelajari lebih lanjut rencana motif batik purba dari corak artefak yang ditemukan di Subang ini. Saya persilakan pihak dinas segera berkoordinasi dengan pemprov atau kementerian pariwisata untuk menindaklanjuti itu," ungkap Ojang.

Dia melanjutkan, temuan itu menunjukkan bahwa Subang sangat kaya akan potensi-potensi sejarah, namun belum semuanya tergali. Untuk itu dia berharap, ada lebih banyak peninggalan-peninggalan Subang yang terungkap.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6184 seconds (0.1#10.140)