Jalinsum di Taput Lumpuh 7 Jam akibat Longsor

Jum'at, 23 Januari 2015 - 20:11 WIB
Jalinsum di Taput Lumpuh 7 Jam akibat Longsor
Jalinsum di Taput Lumpuh 7 Jam akibat Longsor
A A A
TARUTUNG - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara (Taput) tepatnya di kilometer 7,5 Tarutung lumpuh total selama tujuh jam dan tidak dapat dilintasi mulai Jumat pagi (23/1/2015).

Penyebabnya sepanjang 50 meter jalan tertimbun longsor dengan ketebalan erosi mencapai dua meter.

Akibat longsor tersebut, aktivitas lalulintas di Narahar, Kelurahan Situmeang Habinsaran itu tidak dapat berfungsi dengan baik.

Ratusan kendaraan bermotor harus menunggu lama karena jalan tidak dapat dilintasi. Selain itu kondisi tanah yang bercampur air menjadi salah satu kendala untuk melakukan pembersihan.

“Penyebabnya intensitas hujan yang tinggi, tepatnya pukul 11.00 WIB longsor ini langsung menutupi seluruh badan jalan,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput, SDV Sihombing, Jumat (23/1/2015) di lokasi kejadian.

SDV Sihombing mengatakan bahwa dinding tebing jalinsum yang terdiri atas bronjong dan material tanah terkikis akibat beratnya beban karena curah hujan yang sangat besar.

Terlebih dalam beberapa pekan terakhir, daerah ini diguyur hujan dengan intensitas curahan yang tinggi.

“Langkah tanggap penanggulangan, kita telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, yakni Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten, Dinas Perhubungan, serta pihak Polres Taput untuk segera menanggulangi longsor yang terjadi,” katanya.

Dia menegaskan, pihaknya telah menurunkan personel dan alat berat untuk percepatan pemulihan jalan tersebut.

Mereka menargetkan jalan harus dapat dilintas dalam waktu yang cepat. Sebab jalan tersebut merupakan satu-satunya jalu lintas negara yang menghubungkan kawasan Taput dengan beberapa kabupaten tetangga lainnya.

“Saat ini tiga unit ekskavator dan satu unit backhoe loader diturunkan untuk membersihkan ribuan kubik material longsor dari badan jalan,” timpalnya.

Lalu lintas di Jalinsum mulai pulih pada pukul 18.00 WIB setelah alat berat selesai membersihkan sisa material tanag longsor.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalulintas Polres Taput, AKP M Simamora mengatakan, pihak kepolisian telah menurunkan personel untuk pengamanan kendaraan yang sedang melakukan antre menunggu pemulihan jalan tersebut.

Pihaknya sejauh ini memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor di daerah yang ramai lintasan tersebut.

“Sejauh ini kita menyimpulkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut. Sebab, jalinsum yang biasanya ramai dengan lalu lalang kendaraan yang melintas, saat kejadian sedang dalam keadaan lengang,” katanya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2702 seconds (0.1#10.140)