Brankas Bank Danamon Dijebol Pencuri Bertopeng

Jum'at, 19 Desember 2014 - 18:30 WIB
Brankas Bank Danamon Dijebol Pencuri Bertopeng
Brankas Bank Danamon Dijebol Pencuri Bertopeng
A A A
LUBUKLINGGAU - Kawanan pencuri bertopeng membobol Brankas Bank Danamon Simpan Pinjam di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara. Jumat (19/12/2014) sekitar pukul 03.05 WIB.

Aksi pelaku yang mengenakan topeng itu sempat terekam kamera Cirkuit Closed Television (CCTV) yang terpasang di dalam bank tersebut.

Beruntung isi brankas yang ada di ruangan operasional lantai satu kantor tersebut yakni uang sekitar Rp360 juta dan sejumlah dokumen sertifikat milik nasabah tidak raib.

Sebab kawanan pelaku setelah berhasil membuka pintu besi brankas dengan cara merusak gembok. Usai didalam mereka tidak sempat membuka kunci brankas utama.

Sehingga, gagal menggondol uang dan kabur tanpa membawa hasil melalui pintu atas yang berada di lantai tiga.

Informasi yang dihimpun diduga kawanan pelaku masuk ke dalam bank melalui lantai tiga di kantor tersebut yang disampingnya berseberangan dengan ruko kosong hanya beberapa meter.

Kawanan pencuri menyeberang dari atas menggunakan rangka besi tenda yang sudah disiapkan pelaku lalu merusak pintu terali besi menggunakan alat pemotong besi.

Unit Manajer Bank Danamon Simpan Pinjam Lubuklinggau, Irmansyah menjelaskan tadinya peristiwa pembobolan diketahui setelah alarm handphone yang terkoneksi dengan pintu brankas miliknya berbunyi sekitar pukul 03.05 WIB.

Setelah alarm bunyi, kemudian menginstruksikan pegawai dan penjaga malam untuk mengecek kantor. Setelah dipantau ternyata pintu masuk masih terkunci.

Menurutnya, tepat pukul 07.15 WIB, seperti biasanya kantor akan membuka jam operasional dan setelah pintu dibuka oleh salah satu pegawainya bernama Rechi. Baru diketahui kantor tersebut telah dimasuki kawanan pencuri.

Sebab, terlihat beberapa server komputer dan berkas berserakan di lantai kantor dekat brankas yang berada diruangan operasional lantai satu.

"Mengetahui memang benar Bank dibobol kami langsung menelpon polisi. Dan dilakukan olah tempat kejadian perkara," kata Irmansyah.

Dia menjelaskan, pasca perampokan yang terjadi tidak menggangu aktivitas operasional bank.

Namun, pihaknya mengalihkan ke Bank Danamon di Jalan Garuda. "Untuk para nasabah yang akan melakukan simpan pinjam kami alihkan sementara sampai benar-benar normal kembali," jelas dia.

Kantor yang dijebol, lanjut dia, memiliki tiga lantai tersebut pada lantai pertama terdapat ruangan Backing Holl untuk nasabah yang berada didepan pintu masuk, dan Back Office dimana tempat brankas yang dibobol.

Kemudian lantai dua merupakan ruangan divisi simpan pinjam, dan lantai tiga dijadikan tempat sarang burung walet.

"Pencuri masuk dari lantai tiga, karena atap sudah jebol dan pintu terali dari besi juga rusak. Selain itu gembok brankas juga hilang,"katanya.

Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dover melalui Kasatreskrim, AKP Karimun Jaya mengatakan pihaknya mendapatkan informasi percobaan pencurian tersebut dari pihak bank langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu mengambil sidik jari dan menyita barang bukti (BB) berupa rangka tangga serta alat CCTV.

"Kami belum menerima laporan atas percobaan pencurian yang dilakukan perampok bersebo. Sebab, pihak Bank masih berkoordinasi dengan atasannya apakah akan melapor kepada pihak kepolisian," kata Karimun.

Dia menambahkan hasil keterangan para saksi dan pihak karyawan. Kawanan ini melakukan percobaan pencurian adalah orang yang paham kondisi Bank.

"Perkiraan kita orang disekitar lokasi itulah. Tapi itu baru dugaan, sebab pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8378 seconds (0.1#10.140)