Main Kapal-kapalan, Balita Tewas Tenggelam

Rabu, 17 Desember 2014 - 22:41 WIB
Main Kapal-kapalan, Balita Tewas Tenggelam
Main Kapal-kapalan, Balita Tewas Tenggelam
A A A
BUKITTINGGI - Lepas dari pengawasan orangtua, seorang balita di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tewas tenggelam. Nugi (3), tewas tercebur dan tenggelam di bak penampungan air saat main kapal-kapalan di proyek pembangunan rumah baru.

Salah seorang teman korban, Najwa kepada orangtuanya, Rully, menuturkan kejadian berawal saat ia bersama Nugi dan seorang teman lainnya tengah bermain ke proyek pembangunan rumah baru di belakang rumah korban, Jalan Pisang RT 07 RW 01, Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Rabu (17/12/2014) sore.

Sambil melihat-lihat buruh bangunan bekerja, mereka bermain ke belakang rumah yang ada bak penampungan airnya. Dengan menggunakan kaleng cat bekas, korban berpijak memanjat naik ke atas bak air.

Awalnya korban bermain kapal-kapalan dari potongan kayu bekas gergaji di pinggir bak air. Namun, ketika mainannya hanyut ke tengah, korban tiba-tiba melompat ke dalam bak penuh air setinggi 2,5 meter.

"Kata anak saya, mereka bermain-main di situ, berdiri di atas bak lalu duduk main kapal-kapalan. Lalu Nugi melompat ke dalam bak," kata Rully.

Begitu masuk ke dalam bak, korban tak bisa menyelamatkan diri, sementara teman-teman korban langsung memberitahu ke orangtuanya. Kedua orangtua korban, Marni dan Franky, tidak mengetahui kejadian karena sedang berada di dalam rumah.

Korban dievakuasi oleh salah seorang buruh bangunan yang mengetahui kejadian. Begitu dikeluarkan dari dasar bak air, korban sudah tidak sadarkan diri.

Korban dibawa ke klinik bersalin yang tak jauh dari tempat kejadian. Diduga terlalu banyak menghirup air, nyawa korban tak tertolong. Korban mengembuskan napas terakhir di klinik bidan dua jam seusai tenggelam.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4845 seconds (0.1#10.140)