Jembatan Comas Amblas, Angka Kecelakaan Tinggi

SEMARANG - Amblasnya Jembatan Comal, di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), ternyata berdampak sangat luas. Hal itu diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Istu Hari Winarto.

"Dampak amblasnya jembatan itu membuat jalur alternatif, jalur tengah, maupun jalur selatan Jawa Tengah semakin rusak. Bahkan, berdampak pada naiknya kecelakaan lalu lintas (laka lantas)," katanya, Rabu (24/9/2014).

Polda Jateng mencatat, jumlah kejadian laka lantas pada 14 hari sebelum Operasi Comal Candi 2014, yang mulai digelar Kamis 4 September 2014, sedikitnya sudah ada 764 kasus kecelakaan. Sementara 14 hari setelah operasi, ada 778 kasus kecelakaan.

"Korban meninggal dunia akibat laka lantas 14 hari sebelum Operasi Comal Candi 2014 sebanyak 107 orang, luka berat 40 orang, dan luka ringan 997. Kerugian material terhitung Rp712 juta," ungkapnya.

Sementara korban meninggal dunia akibat laka lantas 14 hari setelah Operasi Comal Candi 2014 dimulai tercatat 92 orang. Luka berat 44 orang, dan korban luka ringan 1.002 orang. Kerugian materinya Rp646 juta.

Seperti diketahui, Jembatan Comal amblas, pada Jumat 18 Juli 2014. Sebelum amblas, jembatan sudah retak-retak, dan terus menurun sejak beberapa hari terakhir, dan sempat diperbaiki. Namun sejak dini hari sisi tepi barat jembatan turun satu meter.